Driver Online Lolos dari Begal, Lehernya Sempat Dijerat Sabuk
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi begal di kawasan perumahan elit Citraland Surabaya. dok. Polsek Lakarasantri.
Surabaya, IDN Times - Seorang driver online di Surabaya menjadi korban percobaan begal. Korban yang merupakan warga Krembangan, bernama Sudarmadji ini menjadi korban begal di kawasan perumahan elit, Citraland. Akibat dari aksi ini, korban berusia 59 tahun ini mengalami luka. Saat ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
1. Bermula dari pesanan 2 orang di Jalan Pemuda ke Citraland
Ilustrasi Begal (IDN Times/Mardya Shakti) Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, percobaan begal bermula dari Sudarmadji mendapat pesanan dua penumpang di Jalan Pemuda, Surabaya, Jumat (3/6/2022). Keduanya minta diantarkan ke rumah keluarganya di Citraland. Hampir satu jam berputar-putar, Sudarmadji dibegal di Jalan Bukit Golf GB 3.
Pembegalan itu dilakukan dengan cara seorang penumpang yang duduk di kursi belakang menjerat korban dengan sabuk atau ikat pinggang. Satu pelaku kemudian memukul bagian kepala korban hingga berlumuran darah. Dengan sekuat tenaga, korban melakukan perlawanan. Kemudian membuka pintu mobil sembari menekan klakson sekencang-kencangnya. Kedua pelaku pun kabur.
Baca Juga: Diduga Ada Komplotan dalam Penjualan Barang Sitaan Satpol PP
2. Dibegal di jalan yang sepi tapi berhasil lolos
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi begal di kawasan perumahan elit Citraland Surabaya. dok. Polsek Lakarasantri.Karena panik, kedua pelaku melarikan diri. Sedangkan korban ditolong oleh sekuriti di perumahan tersebut. "Ketika kejadian memang jalannya dalam kondisi sepi. Tapi ada beberapa orang yang mendengar, mengetahui. Korban kemudian dibantu dan dilaporkan ke kami," ujar Kapolsek Lakarsantri, Kompol Hakim dikonfirmasi, Minggu (5/6/2022).
3. Korban dirawat di RS BDH, polisi selidiki lewat CCTV
ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (IDN Times/Sukma Shakti)Saat ini, lanjut Hakim, korban masih mendapat perawatan di RS BDH karena mengalami luka di kepala. Untuk kasusnya masih dalam proses penyelidikan. "Sempat terekam kamera CCTV. Ini masih terus kami dalami. Mudah-mudahan bisa segera kami ungkap," tegasnya.
"Kami meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk memeriksa CCTV yang sempat merekam kejadian tersebut," pungkas dia.
Baca Juga: Petinggi Satpol PP Surabaya Diduga Jual Barang Hasil Penertiban
