BP2MI Surabaya Targetkan Vaksinasi COVID-19 Buat 2.890 Calon PMI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Jawa Timur (Jatim) mendapat jatah vaksin COVID-19 dari Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Ribuan dosis vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca pun disiapkan.
"Pemerintah ingin memberikan semacam apresiasi kepada PMI pahlawan devisa untuk diberikan prioritas vaksin. Sebagai bentuk kehadiran pemerintah," ujar Kepala UPT BP2MI Surabaya wilayah Jatim, Happy Mei Ardeni, Kamis (1/7/2021).
1. Targetnya 2.890 vaksin untuk CPMI Jatim
Happy menyatakan, untuk tahap awal pihaknya akan memprioritaskan CPMI Jatim yang akan berangkat ke Korea Selatan. Agar negara penempatan melihat keseriusan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemik COVID-19. Adapun CPMI yang akan mendapat jatah vaksinasi sebanyak 2.890 orang.
"Jumlahnya dari Jatim 2.890. Kami sudah koordinasi dengan dinas provinsi dan kabupaten/kota. Kami ingin ya segera dilaksanakan, tetapi masih menunggu," kata dia.
2. CPMI yang dapat jatah vaksin akan dikirimi SMS
Bagi CPMI yang dijatah vaksin, sambung Happy, mereka akan mendapatkan pesan singkat atau SMS melalui ponselnya. Nantinya, dalam pesan singkat itu tertera jadwalnya. Sehingga CPMI tinggal menyesuaikan, kemudian datang ke UPT BP2MI setempat untuk langsung vaksinasi.
"Mekanisme alurnya sudah ada jadwal, ada sms blast. Jadi dia bisa mengikuti apa yang disampaikan Dinas Kesehatan kabupaten/kota. Misal dari Kabupaten A kami berikan, itu langsung informasikan," jelas Happy.
"Targetnya sesegera mungkin selesai tetapi melihat ketersediaan yang ada di Kabupaten/kota," dia menambahkan.
Baca Juga: PT CKS Buka Suara, Sebut Tak Ada Penganiayaan PMI di BLK
3. Giat vaksinasi telah diawali oleh staf BP2MI
Lebih lanjut, giat vaksinasi COVID-19 ini telah diawali oleh 89 staf BP2MI. Happy memastikan kalau semua stafnya aman dan tidak ada keluhan apa pun usai disuntik vaksin. Pihaknya berharap, Dinas Kesehatan setempat lancar dalam penyediaan vaksin ke BP2MI. Sehingga vaksinasi mencapai target.
"Staf 89 sudah divaksin Astra Zaneca dan Sinovac. (Vaksin) yang disediakan per harinya nanti yang memberikan ada di Dinkes kabupaten/kota, jadi kami mendorong mereka dari data kami termasuk dinas kabupaten/kota untuk diberikan vaksinasi," pungkasnya.
Baca Juga: PT CKS Buka Suara, Sebut Tak Ada Penganiayaan PMI di BLK