Alasan PDFI Enggan Beberkan Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan, NDR (16) dan NDB (13) telah selesai. Sayangnya, dokter forensik enggan membeberkan hasilnya ke publik. Sementara pihak Polda Jawa Timur (Jatim) mengaku belum tahu hasilnya.
1. PDFI enggan beberkan hasil, diserahkan ke polisi
Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jatim, dr. Nabil Bahasuan membenarkan kalau hasil autopsi sudah keluar. Sayangnya, tak mau membeberkan laporan pemeriksaan tersebut. Sebab saat ini menjadi kewenangan polisi yang mengumumkannya.
“Penyidik saja yang umumkan,” tegasnya, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Autopsi Korban Kanjuruhan Rampung, Hasilnya Diserahkan ke Penyidik
2. Dokkes Polda Jatim bilang belum terima hasil autopsi
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim, Kombes Pol, dr Erwinn Zainul Hakim justru mengaku belum mendapatkan hasil pemeriksaan atau autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan. Sehingga, ia tak bisa menjelaskan hasilnya.
“Setahu saya belum,” kata Erwinn singkat saat dikonfirmasi.
3. Keluarga akan ajukan permohonan untuk ketahui hasil autopsi
Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Imam Hidayat akan mengajukan permohonan kepada kepolisian untuk mendapatkan salinan hasil autopsi. Sebab, pihak keluarga sangat ingin mengetahui hasilnya.
"Mungkin kami mengajukan permohonan untuk mengetahui hasil autopsi," kata dia.
Baca Juga: Autopsi Korban Kanjuruhan: Mencari Residu Gas Air Mata