Update Terbaru Erupsi Semeru, 34 Jenazah Berhasil Ditemukan  

22 orang masih dinyatakan hilang

Malang, IDN Times - Tim evakuasi kembali berhasil kembali menemukan beberapa jenazah erupsi Gunung Semeru. Berdasarkan laporan terbaru yang disampaikan oleh Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti, ada 34 jenazah korban erupsi yang sudah berhasil dievakuasi. Pada hari keempat evakuasi terdapat tambahan 12 jenazah yang berhasil ditemukan dan dievakuasi.

1. Pencarian berpacu dengan waktu

Update Terbaru Erupsi Semeru, 34 Jenazah Berhasil Ditemukan  Warga mengamati kondisi rumah yang tertimbun abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Kolonel Inf Irwan Subekti menjelaskan bahwa pencarian korban erupsi Gunung Semeru masih akan berlangsung selama sepakan. Namun, pencarian korban memang berpacu dengan waktu dan kondisi dari fluktuasi aktivitas Gunung Semeru. Pasalnya aktivitas di puncak Gunung Semeru masih cukup tinggi dan sewaktu-waktu masih bisa memuntahkan awan panas dan material vulkanik lainnya. 

"Saat ini pencarian dilakukan secara manual mengandalkan petunjuk dari warga. Juga mengandalkan alat berat untuk membuka timbunan material vulkanik," paparnya Selasa (7/12/2021). 

2. Masih banyak korban yang belum ditemukan

Update Terbaru Erupsi Semeru, 34 Jenazah Berhasil Ditemukan  Tim SAR gabungan menyusuri endapan material guguran awan panas Gunung Semeru ketika proses pencarian korban di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Irwan melanjutkan bahwa saat ini dilaporkan masih ada 22 orang yang dinyatakan hilang. Untuk itu, operasi pencarian masih dilakukan dengan difokuskan ke beberapa titik seperti Curah Kobokan, Kampung Renteng dan sepanjang jalur aliran lahar. Pasalnya dilaporkan juga dari data warga yang masih belum ditemukan tersebut beberapa diantaranya merupakan penambang pasir. 

"Kendala utama pencarian adalah material vulkanik masih panas. Jadi tim evakuasi juga harus berhati-hati," tambahnya. 

3. Sebanyak 10 jenazah masih belum teridentifikasi

Update Terbaru Erupsi Semeru, 34 Jenazah Berhasil Ditemukan  Relawan mengamati kepulan asap yang berasal dari material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Sejauh ini, dari 34 korban yang sudah ditemukan, ada 10 jenazah yang masih belum teridentifikasi. Proses identifikasi memerlukan waktu lebih lama lantaran kondisi jenazah memang sebagian besar sulit dikenali. Hal tersebut lantaran jenazah tersebut banyak ditemukan tertimbun material vulkanik panas. 

"Kami juga belum bisa memastika  apakah 10 jenazah ini merupakan penambang yang banyak dilaporkan hilang saat erupsi terjadi," sambungnya. 

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Madiun Kirim Ekskavator ke Lumajang

4. Ada pembagian penanganan wilayah terdampak

Update Terbaru Erupsi Semeru, 34 Jenazah Berhasil Ditemukan  Sejumlah prajurit TNI AD berjaga dengan latar guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Sementara itu, untuk penanganan penanggulangan pasca erupsi, Irwan menyebut bahwa untuk kawasan Candipuro, Pasirian penanganan penanggulangan dikendalikan langsung oleh Dandim Lumajang. Sementara untuk wilayah Pronojiwo ditangani langsung oleh Dandim Kabupaten Malang. 

"Pembagian penanganan ini karena Jembatan Gladak Perak sebagai akses satu-satunya yang menghubungkan Pronojiwo dan Candipuro terputus," tutup Danrem 083 Bhaladika Jaya itu. 

Baca Juga: Jokowi Tinjau Posko Pengungsian Korban Erupsi Semeru

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya