UIN Malang Lakukan Salat Serta Pemantauan Gerhana Matahari Cincin

Malang, IDN Times - Fenomena alam menarik terjadi pada Kamis (26/12). Fenomena alam tersebut berupa Gerhana Matahari sebagian. Beruntungnya fenomena tersebut dapat terlihat di Kota Malang. Hal itupun dimanfaatkan oleh Ulil Albab Astronomi Club Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim untuk melakukan pengamatan. Bahkan fenomena tersebut juga menjadi daya tarik bagi sejumlah mahasiswa untuk turut bergabung melakukan pengamatan.
1. Fenomena tahunan
Sebenarnya, gerhana Matahari bukanlah fenomena langka. Fenomena tersebut terjadi setiap tahun. Hanya saja memang tidak semua tempat terkena dampak dari gerhana matahari. Sehingga tidak setiap tahun pula masyarakat terutama di Indonesia bisa menikmati sensasi mengamati gerhana Matahari.
"Kebetulan tahun ini Indonesia mendapat fenomena tersebut. Kalau tahun sebelumnya mungkin tidak dapat," papar Pembina Ulil Albab Astronomi Club, Rusli, Kamis (26/12).
2. Siapkan 10 kacamata khusus
Selain menggunakan dua teropong khusus, Rusli menyebut bahwa Ulil Albab Astronomi Club juga menyiapakn 10 kacamata khusus. Kacamata tersebut digunakan untuk mengamati langsung fenomena gerhana matahari sebagian tersebut. Fungsi kacamata tersebut adalah sebagai filter agar sinar matahari tak langsung berkontak langsung dengan mata.
"Sebab sangat bahaya apabila mengamati langsung dengan mata telanjang. Jadi kami juga menyiapkan 10 kacamata khusus," tambahnya.
Baca Juga: Khofifah Ikut Salat Sunah Berjemaah dan Nobar Gerhana Matahari
3. Berlangsung sekitar 3,5 jam
Untuk fenomena gerhana kali ini diperkirakan terjadi selama 3,5 jam. Gerhana Matahari sebagian tersebut dimulai sekitar pukul 11.05 WIB hingga sekitar 14.30 WIB. Selama periode tersebut masyarakat bisa melihat langsung fenomena gerhana matahari. Tetapi tentunya tetap menggunakan kaca mata khusus atau teropong khusus.
"Bagi kami pengamatan ini cukup penting untuk pembelajaran sekaligus juga wujud syukur kepada tuhan. Apalagi tidak setiap tahun kita bisa memperoleh fenomena seperti ini," sambungnya.
Selain melakukan pengamatan secara langsung, sebagian lain dari mahasiswa dan warga sekitar juga menggelar sholat gerhana. Sholat tersebut digelar di dalam masjid UIN Malang. Hal itu merupakan sebagai wujud syukur atas karunia yang diberikan oleh tuhan yang maha esa.
"Ini wujud tanda kebesaran tuhan dan kami mensyukurinya dengan pengamatan langsungbserta sholat gerhana ini," tandasnya.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin, Warga Surabaya Nobar di Masjid Al Akbar