Tidak Ada Penyekapan, Empat Anak Artimunah Hanya Jarang Bersosialisasi

Malang, IDN Times - Beberapa waktu lalu sempat heboh kasus penyekapan yang diduga dilakukan oleh seorang ibu kandung pada empat orang anaknya di desa Banjarejo, Pakis, Kabupaten Malang. Namun belakangan, misteri kasus penyekapan tersebut perlahan mulai terungkap.
Polsek Pakis bersama perangkat desa setempat dan dinas sosial Kabupaten Malang telah mendatangai rumah Artimunah (62), perempuan yang disebut menyekap empat anaknya.
1. Bukan penyekapan
Ketua RT 4/RW II Banjerejo, Nur Rohmat menegaskan, sepengetahuannya tidak ada penyekapan. Hanya saja, keempat anak Artimunah memang jarang keluar rumah.
"Tidak ada penyekapan. Sehari-hari juga beraktifitas normal seperti biasa," bebernya, Selasa (7/1).
2. Tidak ada tanda-tanda kelainan jiwa
Lebih jauh, Nur Rohmat mengakui bahwa dalam kehidupan keluarga tersebut sehari-hari tidak ada tanda-tanda kelainan jiwa. Termasuk juga untuk sang ibu. Nur juga menyebut bahwa dalam berosialisasi dengan masyarakat juga biasa-biasa saja.
"Artimunah memang asli warga sini. Dia juga kerap membantu tetangga sekitar. Jadi sebenarnya tidak ada penyekapan," tambahnya.
Baca Juga: Kota Malang Rawan Tiga Jenis Bencana, BPBD Tingkatkan Kewaspadaan
3. Sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan
Setelah didatangi oleh kepolisian dan juga dinas sosial, AR dan empat anaknya dibawa ke RSJ untuk diperiksa. Sehari setelah pemeriksaan, dua anak AR sudah dipulangkan. Sehari berselang AR dan dua anak lainnya juga dipulangkan.
"Saya tidak tahu perkembangan terkait hal itu. Tetapi yang pasti tidak ada penyekapan," sambungnya.
4. Berharap masalah segera selesai
Seperti diberitakan sebelumnya, Artimunah dikabarkan menyekap empat anak perempuannya. Mereka berinisial AS(45), YU (42), VI(40), dan AM (36).
Kabar awal menyebutkan, empat orang itu telah disekap selama 20 tahun. Banyak yang menyebut jika Artimunah terkena doktrin oleh seorang guru spiritual.
Namun, Nur Rohmat sudah memastikan bahwa Artimunah tidak menyekap. Dia berharap masalah tersebut segera selesai dan keluarga Artimunah bisa melanjutkan kehidupannya.
Baca Juga: Geger, Seorang Ibu di Malang Sekap Empat Anak Kandung Selama 20 Tahun