Tahun Baru, Hotel dan Wisata yang Bandel Bikin Perayaan Akan Ditindak

Pemkot juga akan lakukan tes secara acak

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mengingatkan kepada pengelola hotel dan tempat wisata untuk tak memaksa menggelar acara pada malam pergantian tahun. Pasalnya, perayaan malam pergantian tahun memang berpotensi menjadi kerumunan. Jika masih ada yang membandel, Pemkot melalui Satgas COVID-19 akan segera menindaknya.

1. Disporapar selalu koordinasi dengan asosiasi

Tahun Baru, Hotel dan Wisata yang Bandel Bikin Perayaan Akan Ditindakunsplash

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan, sejauh ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan asosiasi pariwisata, perhotelan maupun mal. Komunikasi tersebut sebagai sarana untuk kontrol agar selama malam pergantian tahun, para pengelola pariwisata, hotel maupun lainnya tidak memaksakan menggelar pesta perayaan. 

"Sejauh ini sepertinya tidak ada perayaan. Karena kalau mereka menggelar event tentu harus izin ke Wali Kota juga," paparnya Sabtu (25/12/2021). 

2. Jika ada yang masih bandel akan ditindak

Tahun Baru, Hotel dan Wisata yang Bandel Bikin Perayaan Akan Ditindakunsplash

Ida menambahkan bahwa sejauh ini memang belum ada indikasi pengelola yang hendak menggelar event pergantian tahun. Untuk itu pihaknya terus mengingatkan kepada para pengelola tersebut untuk tidak memaksa. Pasalnya jika kedapatan menggelar pesta perayaan apalagi tanpa izin maka akan dilakukan penindakan. 

"Kalau di lapangan tentu nanti yang memberi tindakan adalah Satgas COVID-19," tambahnya. 

Baca Juga: Melihat Toko Kue Legendaris di Kota Malang, Berusia Hampir Satu Abad 

3. Antisipasi penyebaran varian baru, Pemkot juga akan lakukan tes secara acak

Tahun Baru, Hotel dan Wisata yang Bandel Bikin Perayaan Akan Ditindakilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemkot Malang sendiri memang terus melakukan upaya pencegahan untuk varian baru COVID-19 yakni Omicron. Terlebih saat ini varian baru tersebut sudah terdeteksi masuk ke Indonesia. "Terkait hal ini, Satgas COVID-19 sudah tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan. Tetapi yang jelas dari Kemenkes menyampaikan bahwa jika tidak penting sekali tidak perlu pergi ke tempat-tempat keramaian. Sambil juga prokes harus tetap dijalankan dengan baik," sambung Ida. 

Dengan tingginya mobilitas masyarakat selama akhir tahun 2021, maka Ida menyebut ada kemungkinan tes swab antigen acak bakal digelar dibeberapa titik. Terutama di penginapan-penginapan untuk memastikan tak ada masyarakat yang membawa virus. Namun untuk detail terkait hal tersebut, Ida menyebut bahwa Dinas Kesehatan Kota Malang tentu sudah menyiapkan langkah-langkah yang harus diambil. 

"Bisa jadi akan ada swab antigen acak. Karena memang di dalam satgas itu ada juga dari Dinas Kesehatan yang lebih paham terkait pencegahan ini," tandasnya. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Malang Berdampak pada Sejumlah Rumah Rusak 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya