Dampak Erupsi Semeru, 40 Calon PPK Pemilu Terancam Tak Ikuti Tes CAT

Akses 40 pelamar PPK Pemilu 2024 di Lumajang terputus

Lumajang, IDN Times - Dampak erupsi Gunung Semeru sangat dirasakan oleh ribuan masyarakat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Termasuk berpengaruh terhadap tahapan Pemilu 2024 yang mulai berjalan. 

Komisioner KPU Lumajang Divisi Sosdiklih SDM Parmas, Yusuf Adi Pamungkas menyebutkan bahwa erupsi Semeru telah memutus akses di dua kecamatan. Yakni Pronojiwo dan Tempursari. 

"Pengaruhnya (tahapan pemilu) ada bagi tempat yang terdampak langsung. Hasil inventarisir sementara ada dua kecamatan yakni Pronojiwo dan Tempursari yang terputus akses," kata Yusuf kepada IDN Times, Senin (5/12/2022).

Yusuf menyatakan, erupsi Gunung Semeru ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran tes CAT (Computer Assisted Test). Dari dua kecamatan terdampak erupsi tersebut, tercatat ada sebanyak 40 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon PPK Pemilu 2024.

"Untuk Kecamatan Pronojiwo ada 28 pelamar dan Kecamatan Tempursari ada 12 pelamar. Tes CAT dilakukan dua hari, dimulai besok," ungkapnya. 

Namun demikian, KPU Lumajang berharap ada sedikit kebijakan berupa kelonggaran yang bisa diterbitkan oleh KPU RI terkait calon pelamar PPK yang terdampak erupsi Semeru. 

"Kronologi sudah kita sampaikan ke KPU Provinsi yang nantinya diteruskan ke KPU RI. Harapannya kami ada perlakuan khusus," kata Yusuf. 

Yusuf menyebut, KPU Lumajang akan melaksanakan tes CAT secara serentak by sistem pada hari Selasa 6 Desember 2022. Saat ini, pihaknya masih menunggu balasan dari KPU RI soal kebijakan dua Kecamatan yang terputus akses karena erupsi. "Kami masih menunggu surat balasan dari pusat sebagai pedoman. Karena bagaimanapun pemegang regulasi bukan di kami yang ada di kabupaten."

Baca Juga: Rumah Relokasi Tak Terdampak Awan Panas dan Lahar Semeru

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya