Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mayat Wanita Mengambang di Banyuwangi, Pembunuhnya Teman Medsos 

Dua pelaku pembunuh wanita di Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times - Kasus temuan mayat wanita mengambang di Sungai Setail di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Identitas mayat tersebut adalah Sumila (55), warga Dusun Sukomukti, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Sumila adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh dua orang pria, yakni DMW (29) dan AS (26) keduanya adalah warga Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo.

1. Buntut keserakahan ingin kuasai harta korban

Proses penjemputan jenazah oleh pihak keluarga di kamar mayat RSUD Blambangan. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, mengatakan pembunuhan dilakukan lantaran keserakahan tersangka yang ingin menguasai harta korban. Tersangka DMW, pertama kali menjalin pertemanan dengan korban via media sosial sejak dua bulan lalu. 

Korban bercerita, bahwa dirinya memiliki perkara utang piutang sebesar Rp17 juta. Korban meminta tolong kepada DMW untuk menagih utang tersebut. Lepas itu, korban kemudian dijemput oleh DMW di rumahnya pada Rabu (18/1/2023) sore.

"Dari situ, korban bercerita kepada DMW tentang adanya perkara piutang dengan orang Ciamis sebesar Rp17 juta," kata Agus kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

2. Korban diajak keliling, tersangka membeli tali tampar

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah dijemput, korban bersama tersangka kemudian melakukan perjalanan untuk menagih utang. Sesampainya di Jember, korban tiba-tiba merasa tidak enak badan. Terpaksa, perjalanan dibatalkan dan akhirnya memutuskan untuk pulang ke Banyuwangi.

Di tengah perjalanan, DMW menghubungi temannya AS secara diam-diam lalu kemudian menjemputnya di Kecamatan Muncar pada Rabu (18/1/2023) malam.

"Korban diajak keliling dulu, ke Blimbingsari lanjut ke Purwoharjo. Sesampainya di Purwoharjo, pelaku membeli tampar untuk mengeksekusi korban," jelas Agus. Korban kemudian dibawa ke area persawahan di Desa Bulurejo, Purwoharjo. Di situlah, kedua tersangka kemudian menjerat leher korban menggunakan tali tampar hingga tewas.

3. Pembunuh bengis, mayat korban diinapkan semalam

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Aksi kedua tersangka ini bisa dibilang cukup bengis. Setelah korban tewas, mayatnya tak langsung dibuang. Keduanya mengangkut mayat wanita itu di dalam mobil menuju Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Kedua tersangka memilih untuk beristirahat semalam.

Barulah pada keesokan harinya, Kamis (19/1/2023), sekitar pukul 19.00 WIB, mayat korban dibuang dengan melemparnya dari atas jembatan. Sebelum itu, seluruh harta benda milik korban sudah dilucuti. Uang tunai hingga perhiasan. "Tersangka sudah kita amankan berikut barang bukti. Keduanya ditangkap dirumahnya," ungkap Agus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us