Dapat Bantuan Rp500 miliar, Unej Akan Bangun Laboratorium Bioteknologi

Unej diminta untuk fokus perkuat sektor pertanian

Banyuwangi, IDN Times - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bakal menyalurkan dana Rp500 miliar untuk Universitas Jember (Unej) dari Islamic Development Bank (IsDB).

1. Digunakan untuk bangun sarana dan prasarana

Dapat Bantuan Rp500 miliar, Unej Akan Bangun Laboratorium BioteknologiIDN Times/Istimewa

 

Bantuan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana berupa laboratorium bioteknologi, pusat pelatihan serta auditorium yang diharapkan mampu mendongkrak kualitas dan kuantitas inovasi di Unej.

Hal ini disampaikan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, saat meninjau pembangunan laboratorium terpadu untuk tanaman dan obat-obatan alami serta gedung laboratorium terpadu untuk ilmu kesehatan, di Universitas Jember.

"Saya berharap agar laboratorium yang ada dirawat dengan baik, agar usia pemakaiannya panjang sehingga manfaatnya maksimal. Dan perlu diketahui, semua fasilitas laboratorium dan sarana pendukungnya tidak hanya untuk kepentingan sivitas akademika Universitas Jember, tapi boleh digunakan oleh pihak lain dalam rangka memajukan pertanian dan perkebunan di Jember dan sekitarnya," kata Bambang Brodjonegoro, Rabu (31/7).

Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Mahasiswa UNEJ Suarakan Upah Layak

2. Minta Unej agar fokus di sektor pertanian

Dapat Bantuan Rp500 miliar, Unej Akan Bangun Laboratorium BioteknologiIDN Times/Istimewa

 

Bambang kemudian meminta Universitas Jember untuk fokus mengembangkan bidang pertanian dan perkebunan. Permintaan ini didasari pada potensi daerah Jember dan sekitarnya yang sejak lama dikenal memiliki keunggulan di bidang pertanian dan perkebunan.

"Jika Kampus Tegalboto (Unej) mampu memberikan kontribusi nyata melalui penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pertanian bagi masyarakat Jember dan Jawa Timur, maka pada hakikatnya tujuan pendirian Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tercapai. Pasalnya PTN didirikan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di mana PTN berada" katanya.

3. Kuatkan pembangunan inklusif

Dapat Bantuan Rp500 miliar, Unej Akan Bangun Laboratorium BioteknologiIDN Times/Istimewa

 

Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga meninjau program mitigasi bencana berbasis lahan yang diselenggarakan oleh Universitas Jember, dengan dukungan dana dari Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PPN/Bappenas, serta USAID.

Program tersebut menjembatani kelestarian alam dengan kepentingan ekonomi melalui usaha batik menggunakan pewarnaan alami, yang diusahakan oleh warga Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo di kawasan Taman Nasional Meru Betiri.

"Ini yang kita sebut sebagai pembangunan inklusif yang tidak hanya berpihak pada satu sisi saja, menjembatani antara kelestarian alam dan pemenuhan kebutuhan ekonomi," kata Bambang sekaligus meresmikan Desa Wonoasri sebagai Pusat Batik Meru Betiri.

Baca Juga: Lahan Pertanian Kian Sempit, Kementerian Bappenas Cari Solusi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya