Surabaya, IDN Times - Mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, vaksin Inavac buatan Universitas Airlangga (UNAIR) siap untuk melayani masyarakat. Vaksin tersebut siap menjadi booster. 

Tim Peneliti Vaksin Inavac, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, berapa pun kebutuhan vaksin, PT Biotis akan siap memproduksi. Ini bagian dari kesiapan UNAIR terhadap kondisi COVID-19 di Indonesia.

"Produk dalam negeri ini kan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Kami siap. Di Unair penelitian juga masih tetap berjalan," ungkapnya, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, kekebalan imunitas menjadi kunci utama melawan COVID-19. Dengan kekebalan tersebut, maka lonjakan COVID-19 tidak akan terjadi.

"Kalau imun bagus, ya seperti flu biasa, saya rasa tidak berkembang seperti lalu. Tapi tetap harus waspada, khususnya untuk komorbid," ungkapnya.

Prof Nyoman pun menyarankan vaksin Booster kepada masyarakat yang berusia lanjut. Terutama mereka yang memiliki komorbid.

"Indonesia sudah punya banyak vaksin nasional, ada produk Biofarma, Indovac, Inavac dari Unair dan Biotis. Mesti booster lagi kali ya untuk menjaga sistem imun kita selalu terjaga dengan baik," katanya. 

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan COVID-19 yang mulai meningkat. Masyarakat harus tetap tenang agar menjaga imunitas.

"Selama kita punya sistem imun kekebalan. InsyaAllah. Harus sehat. Masyarakat tidak perlu khawatir, makan dijaga, istirahat yang cukup," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga diri dengan tidak keluar rumah. Bila keluar rumah alangkah baiknya untuk memakai masker. "Kalau tahun baruan Ke luar negeri sebaiknya pakai masker sebagai langkah antisipasi," pungkasnya.

Baca Juga: COVID-19 Naik di Jawa Timur, RSUD Saiful Anwar Siaga 1