Diperiksa, Ketua Panpel Sebut Pencetakan Tiket Arahan dari Kapolres

Jadi siapa nih yang bertanggungjawab?

Surabaya, IDN Times - Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris menjalani pemeriksaan selama 12 jam lamanya atas penetapan dirinya sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan di Ditreskrimum Polda Jatim, Selasa (11/10/2022). Dari pantauan IDN Times di Lapangan, Abdul Haris masuk ke dalam ruangan Ditreskrimum Polda Jatim pukul 10.30. Ia selesai menjalani pemeriksaan pukul 23.30 WIB. Abdul Haris dicecar 123 pertanyaan oleh penyidik. Salah satu pertanyaan yang diajukan penyidik adalah soal pencetakan tiket. 

Kuasa Hukum Abdul Haris, Taufik Hidayat  mengatakan bahwa pencetakan tiket merupakan perintah dari Kapolres Malang. "Atas permintaan Kapolres, ada dialog, sudah kita jawab. Artinya a sampai z sampai beliau ditetapkan tersangka itu sudah kita jawab semua," katanya.

Kesaksian ini berbeda dengan pernyataannya beberapa waktu lalu. Dalam konferensi pers Jumat (7/10/2022). Saat itu, Abdul Haris mengatakan, 10 hari menjelang pertandingan, panitia telah mencetak tiket sesuai dengan kapasitas yang ada yakni 43.000 tiket. Namun, Kapolres Malang meminta Panpel agar menjual 38.000 ribu tiket saja. "Tanggal 29 September ada surat dari pak Kapolres yang meminta untuk mengurangi tiket, 38.000," ujarnya, saat konferensi pers di Kantor Arema FC, Jumat (7/10/2022).

Tim kata dia, kemudian melakukan konfirmasi kepada Kabag Ops Polres Malang untuk tiket dikurangi. Sayangnya, arahan dari Kabag Ops, tiket tetap boleh dijual sesuai dengan pesanan Aremania. "Namun, ada arahan dari beliaunya agar tiket tetap dijual sesuai pesanan dari Aremania," ungkapnya. Akhirnya, Panitia Pelaksana pun menjual tiket pertandingan tersebut sesuai jumlah yang telah dicetak, yakni 43.000 tiket.

Abdul Haris, sendiri akan kembali datang ke Mapolda Jatim untuk menyerahkan dokumen. Dokumen tersebut berkaitan dengan kepanitiaan Arema.

Baca Juga: Panpel Bilang Jual Tiket 43 Ribu atas Arahan Kabag Ops

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya