Kesembuhan COVID-19 di Surabaya 93,5 Persen, Omicron 86,05 Persen

Kesembuhan paling tinggi dari pasien tanpa gejala

Surabaya, IDN Times - Selain upaya untuk mencegah penualran kasus, kesembuhan pasien COVID-19 juga menjadi fokus Pemerintah Kota Surabaya. Berbagai upaya dilakukan agar para pasien terpapar COVID-19 dapat sembuh. Saat ini, tingkat kesembuhan kasus COVID-19 di Surabaya mencapai 93,5 persen. 

1. Tingkat kesembuhan COVID-19 Surabaya sebsar 93,5 persen

Kesembuhan COVID-19 di Surabaya 93,5 Persen, Omicron 86,05 PersenWali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebutkan bahwa, berdasarkan data terbaru pada Jumat (11/2/2022), pasien COVID-19 yang sembuh adalah 72.576 dari 77.717 orang atau 93,5 persen. Angka ini merupakan jumlah kumulatif sejak kasus COVID-19 pertama kali pada tahun 2020. Menurut Eri, jumlah ini sudah cukup tinggi.

"Sedangkan angka kesembuhan kasus Omicron sampai dengan Kamis (10/2/2022) adalah sebesar 86,05 persen,” ujarnya, Sabtu (12/2/2022).

Eri menerangkan bahwa kesembuhan pasien COVID-19 berdasarkan tingkat keparahan gejala yang dialami serta komorbid yang dipunya. Kesembuhan tercepat tentu dimiliki oleh para pasien tanpa gejala dan bergejala ringan yaitu rata-rata 3-7 hari.

“Tetapi tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari, yang merupakan masa isolasi optimal meskipun hasil swab sudah negatif. Bahkan ada yang lebih cepat, yakni sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing pasien,” tuturnya.

2. Isoter untuk tingkatkan kesembuhan pasien

Kesembuhan COVID-19 di Surabaya 93,5 Persen, Omicron 86,05 PersenKadinkes Surabaya, Nanik Sukristina saat melakukan konferensi pers di Surabaya, Selasa, (18/1/2022). IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk membantu penanganan pasien COVID-19. Salah satunya adalah penyediaan lokasi isolasi terpusat (terpusat) dan hotel berbayar. Di lokasi isoter ini, pihaknya telah menyediakan nakes dan obat-obatan.

“Tentunya dengan melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan oleh pasien, agar pasien merasa senang dan nyaman. Sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pasien cepat sembuh,” ungkapnya.

3. Pasien sembuh paling tinggi dari HAH

Kesembuhan COVID-19 di Surabaya 93,5 Persen, Omicron 86,05 PersenKadinkes Surabaya, Nanik Sukristina (kiri) saat melakukan konferensi pers di Surabaya, Selasa, (18/1/2022). IDN Times/Fitria Madia

Nanik mengatakan bahwa pasien sembuh paling banyak berasal dari pasien yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH). Memang, pasien yang dirawat di HAH adalah pasien tanpa gejala atau bergejala ringan sehingga tingkat kesembuhannya lebih tinggi.

“Meski demikian, kita tidak boleh lengah dengan virus ini. Hingga saat ini pemerintah juga terus menggalakan vaksinasi dan diharapkan masyarakat juga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Total Ada 108 Omicron di Jatim, Ayo Waspada Rek!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya