Harga Cabai di Jatim Naik Jelang Ramadan
Surabaya, IDN Times - Komoditas cabai rawit mengalami kenaikan harga jelang memasuki Bulan Ramadan. Harga ini diprediksi akan terus merangkak, hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) harga rata-rata cabai merah besar di Jatim per 18 Februari 2025, Rp41.669 per kg. Harga tertinggi di Ngawi Rp63.000 per kg. dan harga terendah di Bangkalan Rp29.000 per kg.
Untuk harga rata-rata cabai rawit merah di Jatim, Rp52.827 per kg. Harga rata-rata tertinggi di Bojonegoro Rp62.500 per kg dan harga rata-rata terendah di Bangkalan Rp35.000 per kg.
Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim Nanang Triatmoko mengatakan naiknya harga cabai saat ini dalam kondisi wajar. Menurutnya, kenaikan harga tidak terlalu signifikan. "Harga cabai rawit merah di tingkat petani Rp40.000 per kg, sedangkan cabai merah besar Rp23.000 per kg," katanya.
Lebih lanjut Nanang mengatakan kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh musim yang tidak menentu. Sehingga berpengaruh pada hasil produksi. "Sekarang kan hujannya deras, tiba-tiba besoknya panas, ini yang membuat tanaman cabai kurang sehat," jelasnya.
"Tanamannya ada, tapi hasil petik panennya tidak menentu. Kalau lagi mahal artinya jumlah panennya sedikit," tambah dia.
Nanang menambahkan kalau harga komoditas ini masih berpotensi naik. Menurutnya ini tergantung permintaan. "Kalau stok komoditas ini masih ada, tapi masih ada potensi kenaikan harga," pungkasnya.
