Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Beras Medium Belum Stabil, Pemprov Jatim Percepat Distribusi SPHP

IMG_7343.jpeg
Ilustrasi beras SPHP. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Harga beras medium di Jawa Timur belum stabil, 7 daerah masih di atas HET Rp 13.500 per kilogram.
  • Kondisi ini disebabkan oleh distribusi yang belum maksimal, bukan karena minimnya stok beras.
  • Produksi padi di Jawa Timur mencukupi kebutuhan, dengan surplus produksi beras sebesar 5,43 juta ton per tahun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Harga beras medium di Jawa Timur (Jatim) masih belum sepenuhnya stabil. Dari pantauan pemerintah provinsi, masih ada tujuh daerah dengan harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 13.500 per kilogram. Namun, di 21 kabupaten/kota lainnya, harga beras medium tercatat masih lebih tinggi dari rata-rata provinsi.

Kepala Dinas Pertanian Jatim Heru Suseno mengatakan, kondisi ini bukan dipicu oleh minimnya stok beras, melainkan faktor distribusi yang belum maksimal. Hingga pertengahan September, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baru mencapai 15 persen.

"Sebanyak 173 ribu ton beras SPHP kami targetkan bisa disalurkan hingga Desember. Saat ini kami berupaya mempercepat penyaluran,” ujarnya, Senin (22/9/2025).

Heru memastikan produksi padi di Jawa Timur masih mencukupi kebutuhan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 September 2025, produksi Gabah Kering Panen (GKP) mencapai 11,31 juta ton, sementara Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 9,41 juta ton. Angka tersebut naik dibanding tahun lalu, yakni GKP bertambah 1,17 juta ton (11,53 persen) dan GKG naik 973 ribu ton (11,5 persen).

Dengan produksi tersebut, kebutuhan beras masyarakat Jatim yang rata-rata mencapai 3,25 juta ton per tahun dipastikan aman. “Produksi beras kita 5,43 juta ton per tahun, sehingga masih surplus,” tegasnya.

Selain mempercepat distribusi SPHP, Pemprov juga mendorong Bulog meningkatkan penyerapan hasil panen petani. Sejak Januari hingga 16 September 2025, Bulog telah menyerap 679.671 ton beras dari petani Jawa Timur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Rusak Mobil, Jan Hwa Diana dan Suami Dituntut 8 Tahun Penjara

22 Sep 2025, 17:57 WIBNews