Review Boruto Two Blue Vortex Chapter 16

Babak baru dalam manga Boruto: Two Blue Vortex resmi dimulai, menandai momen penting bagi para tokoh utama. Dalam chapter ini, Sarada dan rekan-rekannya ditunjuk langsung oleh Hokage ke-8, Shikamaru Nara, untuk menjalankan misi genting yakni menyelamatkan Kazekage Gaara yang terjebak dalam pertarungan sengit melawan Shinjuu Matsuri.
Di sisi lain, alur cerita semakin menarik ketika pertemuan rahasia antara Kashin Koji dan Boruto menghasilkan sebuah aliansi yang berisiko. Ketegangan bertambah dengan konflik emosional yang muncul di antara Sarada dan Sumire, yang secara tiba-tiba meletus akibat perasaan mereka terhadap Boruto.
Konflik pribadi ini memberi dimensi baru pada dinamika hubungan para karakter di tengah krisis yang terus memuncak. Lantas, apa saja kejadian penting yang tersaji dalam manga Boruto: Two Blue Vortex chapter 16? berikut adalah review lebih dalam untuk mengungkap berbagai elemen menarik yang hadir dalam bab ini.
1. Eida mengetahui rencana kerja sama di balik layar antara Kashin Koji dan Boruto

Pada awalnya, sebelum Kashin Koji mengajak Boruto untuk membentuk aliansi demi menyelamatkan dunia shinobi dari kehancuran, ia sudah menyadari bahwa tindakan tersebut tidak akan luput dari pengamatan Eida.
Koji tahu bahwa kemampuan pengawasan Eida yang luar biasa membuat setiap langkahnya, termasuk rencana ini, cepat atau lambat akan terungkap. Namun, Koji tidak menganggap hal itu sebagai ancaman atau pertanda buruk. Sebaliknya, ia percaya bahwa Eida dengan segala kompleksitas emosinya memiliki alasan untuk mempertimbangkan kerja sama.
2. Sumire menyatakan bahwa ia mencintai Boruto

Dalam chapter 16 ini, terdapat panel yang menampilkan momen emosional ketika Sumire dengan tulus mengungkapkan isi hatinya yang menyimpan perasaan kepada Boruto di hadapan Sarada dan Eida.
Dalam pengakuannya, Sumire juga mengutarakan rasa cemburu yang selama ini ia pendam, terutama terhadap Sarada. Ia merasa diabaikan saat Sarada tanpa ragu memeluk Boruto lebih dulu pada chapter 1, seolah tidak memedulikan perasaan Sumire.
3. Boruto terus dikejar untuk ditangkap

Para tetua dan sesepuh Konohagakure terus melangsungkan perundingan serius untuk merencanakan penangkapan Boruto setelah pelariannya dari ruang interogasi. Kekhawatiran mereka atas potensi ancaman yang ditimbulkan Boruto membuat keputusan kali ini jauh lebih tegas dan tanpa kompromi.
Mereka bahkan sepakat bahwa, terlepas dari apakah Boruto nantinya dapat ditangkap hidup-hidup atau dalam kondisi tidak bernyawa, prioritas utama adalah memastikan bahwa ia tidak lagi menjadi ancaman bagi desa.
4. Latar belakang Boruto menguasai Hiraishin no Jutsu

Di chapter kali ini, kita disuguhkan kilas balik yang memperlihatkan perjuangan Boruto dalam memahami dan mempelajari dengan tekun Hiraishin no Jutsu, sebuah teknik legendaris yang dikenal sebagai jutsu teleportasi tingkat tinggi.
Dengan bimbingan Kashin Koji, Boruto menjalani latihan intensif untuk menguasai jutsu yang dahulu dimiliki oleh Hokage Kedua, Hokage Keempat, dan bahkan Hokage Ketujuh.
5. Misi penyelamatan Kazekage Gaara dimulai

Misi penyelamatan Kazekage Gaara yang terjebak dalam pertarungan sengit melawan Shinjuu Matsuri akhirnya dimulai. Tim shinobi Konoha yang terdiri dari Sarada, Mitsuki, dan Konohamaru telah tiba di Sunagakure, membawa harapan baru di tengah krisis.
Kedatangan mereka disambut oleh Yodo dan Araya, dua shinobi Desa Suna yang berhasil selamat dari serangan brutal Matsuri. Dengan luka dan kelelahan masih tampak pada mereka, Yodo dan Araya berbagi informasi penting mengenai situasi medan pertempuran.
Kini, tim gabungan Konoha dan Suna sedang menyusun strategi untuk bergerak menuju lokasi Gaara yang masih dikepung oleh pasukan tsumeaka, makhluk-makhluk yang dikerahkan Matsuri untuk memperketat pertahanan di sekitarnya.
6. Shinjuu Matsuri dan Ryu muncul untuk menghadang misi penyelamatan Kazekage Gaara

Namun perjalanan kelima shinobi tersebut kini terhalang oleh kemunculan shinjuu Matsuri dan Ryu di desa Sunagakure. Kedua sosok misterius ini berdiri dengan tenang di tengah-tengah padang pasir yang luas, seolah menantang takdir. Mereka memiliki tujuan yang tak jelas, namun siap untuk memulai sebuah misi yang dapat mengguncang keseimbangan desa.
Itu tadi sekelumit review Boruto Two Blue Vortex Chapter 16. Tentu lebih menarik, dan konfliknya lebih rumit.