Khofifah Nilai Penerbangan Internasional Bisa Geliatkan Ekonomi Jatim

Pemprov segera keluarkan SOP layanan umrah

Surabaya, IDN Times - Pintu penerbangan umrah dan perjalanan luar negeri di Bandara Juanda, Sidoarjo, segera dibuka. Kebijakan pembukaan pintu penerbangan ini dinilai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dapat menggeliatkan perekonomian.

"Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita semua dan juga spirit kita untuk terus bangkit. Tentu semua tetap pada koridor menjaga protokol kesehatan," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

1. Pemprov langsung koordinasi dengan agen haji umrah dan pihak bandara

Khofifah Nilai Penerbangan Internasional Bisa Geliatkan Ekonomi JatimJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Khofifah mengatakan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh pelaku maupun agen perjalanan haji dan umrah yang ada di Jatim. Termasuk koordinasi teknis dengan pihak terkait seperti PT Angkasa Pura terkait alur keberangkatan dan kepulangan.

“Kami akan segera menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi terkait SOP layanan umrah ini, baik keberangkatan maupun kepulangan," ujarnya.

"Apalagi, di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina kepulangan bila hasil PCR ketika tiba di tanah air negatif,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Umrah via Bandara Juanda Dijadwalkan Pertengahan Maret

2. Tempat karantina disiapkan bagi yang terindikasi positif

Khofifah Nilai Penerbangan Internasional Bisa Geliatkan Ekonomi JatimIlustrasi (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Mantan Menteri Sosial ini menambahkan, Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya telah menyiapkan tempat karantina bagi para jemaah umrah yang tiba melalui Bandara Juanda. Salah satunya di Asrama Haji Sukolilo dan BPWS sisi Bangkalan.

“Rencananya Asrama Haji yang saat ini dipakai sebagai tempat isolasi terpusat jika sudah kosong agar dapat digunakan jemaah umrah. Sehingga bisa jadi tempat karantina umrah jikalau nanti dibutuhkan,” kata Khofifah.

3. Tekankan tetap perketat protokol kesehatan

Khofifah Nilai Penerbangan Internasional Bisa Geliatkan Ekonomi JatimWali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi warga yang tengah isolasi mandiri (isoman) di rumah sehat, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), hingga di Hotel Asrama Haji (HAH). (Dok. Pemkot Surabaya)

Kendati ada aturan-aturan baru, Khofifah tetap menekankan bahwa penyelenggaraan umrah di masa pandemik ini tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ia berharap jemaah Jatim tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

“Tentunya kami berharap protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat. Sehingga baik keberangkatan maupun pulang ke Tanah Air semua sehat, selamat dan lancar,” pungkasnya.

Baca Juga: Bandara Juanda Segera Dibuka untuk Jemaah Umrah

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya