Jelang Idul Adha, Tak Ada Kambing Harga Sejutaan di Banyuwangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Menjelang hari raya Idul Adha, harga hewan kurban di Banyuwangi, Jawa Timur, perlahan naik. Pantauan IDN Times, peningkatan harga terutama terjadi pada harga kambing. Sedangkan untuk harga sapi masih terbilang masih stabil.
Harga kambing saat ini berada di kisaran antara Rp 2,4 juta hingga Rp7,5 juta tergantung dengan jenis dan bobotnya. Sementara itu, harga sapi berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta.
1. Sudah tidak ada kambing sejutaan
Salah seorang penjual hewan kurban di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi Kota, menyatakan bahwa satu minggu sebelumnya, harga kambing masih berkisar sekitar Rp1,7 juta untuk kambing berukuran kecil. Pada hari ini, Jumat (23/6/2023) harganya sudah berbeda hingga paling murah dibanderol Rp2 juta lebih.
"Iya, seminggu lalu masih dijual seharga Rp1,7 juta untuk kambing paling kecil. Bahkan ada yang dijual seharga Rp1,3 juta. Saat ini, harganya sudah tidak seharga itu lagi. Kenaikan harga seperti ini biasa terjadi menjelang bulan besar," ungkap Ibrahim (73), penjual hewan kurban tersebut.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Penginapan Dekat Bandara Banyuwangi
2. Aji mumpung Idul Adha
Ibrahim juga menyebutkan bahwa kisaran harga tersebut tergolong wajar menjelang perayaan Idul Adha. Namun, harga ini dapat mengalami kenaikan lebih lanjut ketika mepet dengan hari raya, tergantung pada permintaan di pasar.
"Maksimal kenaikan harga terjadi pada H-3 menjelang hari raya. Namun, hal itu bergantung pada permintaan. Kenaikan harga hewan kurban juga dipengaruhi oleh biaya perawatan dan pemeliharaan selama periode penjualan," jelasnya.
Ibrahim mengaku, profesi jualan kambing ini merupakan pekerjaan tahunan yang dilakoninya. Ia hanya berperan sebagai pedagang yang menjual hewan kurban tersebut. Menurutnya, sehari-hari dia bekerja sebagai petani, namun ketika memasuki bulan Idul Adha, Ia akan menjual kambing di tepian jalan.
3. Ada juga lapak kambing online
Saat ini, Ibrahim hanya memiliki stok sebanyak 30 ekor kambing. Sejak membuka lapak satu minggu yang lalu, sudah 13 ekor kambing yang berhasil terjual. Pada perayaan Idul Adha sebelumnya, ia bahkan bisa memiliki stok kambing kurban hingga 70 ekor.
Menurutnya, penurunan stok ini disebabkan banyaknya peternak atau pedagang yang menjual hewan kurban secara online. Selain itu, banyak tengkulak kambing yang sudah booking dari peternak langsung.
"Saya dan istri sudah tua, nggak bisa internet apalagi android. Cuman kalau ada yang pesan dan ingin diantar, ya saya siap," jelasnya.
Baca Juga: KPU Banyuwangi Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sejumlah 1,3 Juta Pemilih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.