Yann Motta Kena Kartu Merah, Arema FC Masih Bingung Racik Bek
- Yann Motta dihukum kartu merah, Arema FC bingung pasang bek pengganti
- Pelatih Marcos Santos masih belum memutuskan apakah akan memasang bek asing atau lokal untuk menggantikan Motta
- Kiper Arema FC, Adi Satryo ingin mendapatkan cleatsheet pertama musim ini
Malang, IDN Times - Arema FC akan menjalani pekan ketiga Super League Musim 2025/2026 menghadapi Bhayangkara FC pada Jumat (22/8/2025) di Stadion Kanjuruhan. Arema FC dalam masalah besar karena beberapa beknya tidak bisa dimainkan.
1. Yann Motta disanksi kartu merah, Arema FC bingung pasang bek siapa
Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengakui ia masih belum memutuskan siapa yang akan menggantikan Yann Motta di posisi bek tengah. Pasalnya tidak hanya Motta, mereka juga kehilangan Odivan Koerich yang masih mengalami cedera. Marcos masih bingung apakah akan memasang bek asing atau bek lokal untuk pengganti Motta.
"Kemarin sudah ada Anwar Rifa'i yang masuk di babak kedua. Tapi nanti kita lihat bagaimana Bhayangkara, siapa yang bisa mengganti Motta. Kita sudah coba saat latihan, tapi besok kita baru bisa tentukan penggantinya. Saya percaya dengan Rifa'i dan Brandon, tapi di Brasil beberapa pemain di posisi gelandang juga bisa bermain sebagai bek," terangnya saat konferensi pers di Kandang Singa pada Kamis (21/8/2025).
Pelatih asal Brasil ini mengatakan masih akan gunakan formasi 4-3-3, jadi apakah Arema FC akan memasang pemain lokal atau asing sebagai bek masih belum ditentukan. Siapapun yang bermain, yang pasti besok Arema FC akan pakai strategi transisi cepat.
2. Marcos minta Aremania datang mendukung Arema FC
Marcos juga mengatakan strategi untuk menghadapi Bhayangkara FC dengan membuat gol sebanyak-banyaknya. Ia tahu The Guardians memiliki 2 pemain sayap yang cepat, tapi ia yakin bisa meredam keduanya dan mengamankan 3 poin. Tapi ia tetap berharap Aremania datang untuk mendukung mereka.
"Saya juga minta Aremania agar datang, karena akan jadi motivasi yang luar biasa untuk para pemain. Arema sekarang sudah berubah banyak, pemain sudah kerja keras setiap hari untuk mendapatkan 3 poin," ujarnya.
3. Kiper Arema FC targetkan cleatsheet pertama musim ini
Kiper Arema FC, Adi Satryo mengatakan kalau ia ingin melanjutkan tren positif Arema FC sejauh ini. Tapi ia memiliki harapan untuk mendapatkan cleatsheet pertama musim ini. Adi memang belum bisa mengamankan cleatsheet pada 2 laga awal ini, pada laga perdana ia kebobolan lewat penalti, dan pada laga kedua ia kebobolan karena gol bunuh diri.
"Bola itu bundar, sehingga kadang kala kita tidak bisa prediksi, sehingga hal yang wajar (jika ada kesalahan di pertahanan) dan tidak ada yang perlu disalahkan. Dari saya sendiri cukup melihat kedepan agar lebih baik. Semoga saya segera mendapatkan cleatsheet pertama saya di Arema FC," paparnya.
"Saya kira sepak bola itu adalah bermain tim, jadi tidak ada yang perlu disalahkan. Kenapa kita kebobolan di menit akhir, mungkin karena saat menit terakhir itu konsentrasi tengah turun karena kecapekan. Pelajaran dari ini kita harus tingkatkan lagi fisik kita dan kekompakannya biar pertandingan selanjutnya lebih baik," pungkasnya.
