Laga Lawan Persijap Ditunda, Persebaya Simpan 2 Laga
- Laga Persebaya vs Persijap ditunda hingga akhir Desember 2025 untuk mendukung agenda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Penundaan pertandingan direncanakan secara terukur agar tidak mengganggu integritas kompetisi dan menjaga kualitas pengalaman bagi pecinta sepak bola nasional.
- Persebaya memiliki dua pertandingan tunda, termasuk laga melawan PSM Makassar pada 31 Agustus 2025, sementara performa tim cukup menjanjikan di awal musim.
Surabaya, IDN Times - Operator kompetisi Super League, I League, resmi menunda pertandingan Persebaya Surabaya vs Persijap Jepara yang semula dijadwalkan pada Jumat (3/10/2025). Laga pekan ke-8 itu kini akan digelar pada akhir Desember 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Dalam keterangan di laman resminya, I League menjelaskan, penundaan dilakukan untuk mendukung agenda Timnas Indonesia yang tengah berjuang di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Ini merupakan bentuk sinergi antara liga dan tim nasional. Klub-klub kami menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung perjuangan Garuda di pentas internasional,” ujar Direktur Utama I League, Ferry Paulus.
Ferry menegaskan, perubahan jadwal sudah direncanakan secara terukur agar tidak mengganggu integritas kompetisi sekaligus tetap menjaga kualitas pengalaman bagi pecinta sepak bola nasional. Menurut pembaruan di laman resmi I League, pertandingan tunda tersebut akan dimainkan pada rentang 27–30 Desember 2025.
Dengan keputusan ini, Persebaya memiliki dua pertandingan tunda. Sebelumnya, laga melawan PSM Makassar pada 31 Agustus 2025 juga batal dimainkan karena situasi tidak kondusif akibat demo anarkis di sejumlah daerah. Kini, duel kontra Persijap menambah daftar.
Di sisi lain, performa Persebaya di awal musim cukup menjanjikan. Hingga pekan ke-6, tim asuhan Eduardo Perez Moran menempati posisi ke-5 klasemen sementara dengan torehan 10 poin. Terbaru, mereka bermain imbang 1-1 saat menghadapi Dewa United di Banten International Stadium.
Namun, hasil tersebut harus dibayar mahal. Gelandang kunci Bajul Ijo, Dejan Tumbas, diganjar kartu merah dan hampir pasti absen saat menghadapi Persija Jakarta pada 18 Oktober 2025 mendatang.
