Hadiri Penutupan Porprov, Menpora Ingatkan Atlet Jangan Berpuas Diri

Sedangkan bagi para atlet di ajang Porprov ini belum bisa meraih kemenangan, Imam berharap jangan putus asa. Ia minta mereka untuk terus berlatih karena masih banyak ajang olahraga lainnya di depan yang menanti. Apalagi sebentar lagi Indonesia bakal menggelar hajatan olahraga nasional PON di bumi cendrawasih atau Papua. "Yang belum sukses, ingat panggung juara tengah menunggu dan yakinlah kita akan jadi pemenang," harapnya.

Dalam pagelaran olahraga Porprov Jatim VI ini, Menpora juga memberikan apresiasi terhadap Bupati Tuban Fathul Huda karena dianggap sukses menggelar Porprov ini. Sebagai tuan rumah, Tuban sudah memberikan yang terbaik bagi para atlet di Jatim. "Terimakasih banyak kepada bupati Tuban yang juga kiyai saya beserta Ketua DPRD karena kerja keras merekalah perhelatan Porprov di Tuban ini menjadi sukses," katanya.

Terkait rencana Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berencana mengubah event Porprov empat tahun menjadi dua tahun sekali, ia mengapresiasinya. Hal itu dianggapp sebagai langkah positif dalam menetaskan atlet-atlet

Bahkan, usulan itu menurutnya harus ditiru oleh para gubernur yang ada di seluruh Indonesia. "Ini kebijakan yang sangat baik sekali, dan saya pikir provinsi lainnya juga bisa meniru," ungkapnya.

Meski rencana itu disambut dengan baik, namun Kemenpora juga mengingatkan pemerintah agar menyiapkan keperluan penyelenggara Porprov dengan baik. Saat ini kementerian olahraga juga tengah menggodok peraturan terkait diadakannya PON dua tahun sekali.

"Kita juga sedang mempersiapkan regulasi PON, juga kita akan buat dua tahun sekali, dan Insyaallah kita mulai nanti tahun 2022," tegasnya.