Wapres JK Resmikan Menara Masjid dan Gedung Ekonomi Islam di Gontor

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, menara masjid mulai dibangun pada 19 September 2016. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan yang rampung pada 28 Februari 2019 itu menghabiskan biaya Rp15,5 miliar.

Menara itu memiliki ketinggian 82 meter dengan dilengkapi bangunan dasar berlantai tiga seluas 11 x 11 meter persegi. Lantai pertama diproyeksikan untuk kantor Gontor TV, lantai kedua digunakan untuk Radio Suara Gontor FM, sedangkan lantai ketiga difungsikan sebagai ruang Humas PMDG.

Menara itu menggantikan menara lama yang dibangun pada 1977 dengan ketinggian 45 meter.

Sedangkan gedung Pusat Studi Ekonomi Islam UNIDA Gontor merupakan wujud pengembangan terhadap dunia pendidikan. Rektor UNIDA Gontor Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, mengatakan bahwa pembangunan pusat studi itu sebagai upaya meneruskan perjuangan para pendiri pondok dengan cara wakaf.

"Bisa berkembang seperti sekarang karena kuncinya wakaf. Dan ini sesuai hasil pembelajaran para pendiri pondok (pada masa lalu) di Mesir," kata Amal.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa gedung Pusat Studi Ekonomi Islam Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor merupakan wujud dari pendidikan ekonomi syariah. Maka, dinilai cocok dengan label modern yang dapat diartikan selalu dinamis seperti melekat di pondok Gontor.

"Ekonomi syariah itu yang tidak haram itu halal dan yang halal itu syar'i. Jangan dipersulit," ujar Jusuf Kalla.