Viral Pria di Malang Jambret Ibu-ibu Penderita Stroke

Malang, IDN Times - Warganet dihebohkan dengan aksi penjambretan yang terjadi Jalan Kenanga Indah I D RT.6/RW.6, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Minggu (19/1/2025) dini hari. Aksi penjambretan ini menjadi viral setelah terekam CCTV, mirisnya korban adalah ibu-ibu lansia yang memiliki penyakit stroke.
1. Warga mengatakan kalau pelaku terlihat mondar-mandir di sekitar TKP dengan motor

Warga sekitar bernama Sentot Kationo (64) mengatakan kalau korban adalah Poniyem, seorang warga sekitar yang memiliki penyakit stroke. Poniyem memang sehari-hari berolahraga saat dini hari untuk meredakan penyakit stroke yang dideritanya. Saat kejadian Poniyem tengah berolahraga dengan jalan kaki pada pukul 04.43 di Jalan Kenanga Indah I D. Kemudian tiba-tiba ada seorang laki-laki menggunakan helm, jaket cokelat, masker, dan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat mendekati Poniyem.
"Dari rekaman CCTV terlihat memang pelaku ini sebelumnya sudah mondar-mandir di sekitar lokasi, lalu bertanya ke salah satu warga kalau sedang mencari alamat rumah. Pelaku berjumlah satu orang datang naik motor Honda Beat warna hitam-hijau," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (20/1/2025).
Setelah bertanya ke salah satu warga, pelaku lalu pergi dan berpapasan dengan Poniyem, ia kemudian berhenti dan turun dari motor sambil menanyakan alamat. Poniyem yang tak curiga langsung menjawab kalau alamat yang dia cari ada di gang sebelah.
"Korban ini posisinya jalan kaki dari rumahnya mau keluar gang. Saat ditanya pelaku, korban ini belum sempat menjawab lengkap tiba-tiba sudah ditarik kalung emasnya dan langsung kabur ke arah timur," bebernya.
2. Warga mengatakan jika kalung emas milik korban senilai Rp10 juta

Sentot mengungkapkan jika kalung emas milik Poniyem bukan emas imitasi, emas tersebut adalah emas asli yang bernilai Rp10 juta. Saat dijambret, Poniyem memang sempat berteriak, tapi suaranya pelan karena memiliki penyakit stroke.
"Kemudian tak berselang lama ada salah satu warga yang sedang keluar rumah. Warga itu kemudian mendatangi korban untuk bertanya ada kejadian apa, lalu seluruh warga tahu kalau korban baru saja dijambret," jelasnya.
Oleh warga, kemudian Poniyem diantar pulang dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarganya. Keluarga Poniyem kemudian mengecek CCTV dan memang terlihat jelas Poniyem memang dijambret. Menantu Poniyem kemudian datang ke Polsek Lowokwaru untuk melaporkan kejadian ini.
3. Polresta Malang Kota masih akan mengecek laporan korban

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan jika pihaknya masih akan mengecek laporan korban terkait kejadian ini. Ia menyampaikan jika Polresta Malang Kota akan segera melakukan tindak lanjut jika korban sudah melapor.
"Kami masih mengecek laporannya. Apabila sudah masuk dan sudah diterima, maka kami segera menindaklanjuti," pungkasnya.