Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[UPDATE] 5 Petugas Pemungutan Suara Gugur saat Pilkada Jatim

Petugas terpaksa memanggul logistik ke TPS sejauh 2 kilometer akibat mobil pengangkut tak dapat lewati jalan licin. IDN Times/ Riyanto.
Petugas terpaksa memanggul logistik ke TPS sejauh 2 kilometer akibat mobil pengangkut tak dapat lewati jalan licin. IDN Times/ Riyanto.

Surabaya, IDN Times - Sebanyak lima orang petugas pemungutan suara meninggal dunia saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur  (Pilkada Jatim) 2024. Selain itu ada 15 orang petugas dirawat karena sakit dan luka kecelakaan.

Komisioner KPU Jatim, Eka Wisnu Wardana mengatakan, dari lima petugas itu empat di antaranya merupakan petugas ketertiban TPS atau Linmas dari Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Sampang, dan Kota Malang. Kemudian satu orang sekretaris PPS di Kabupaten Magetan.

Meninggalnya lima orang petugas tersebut, mayoritas karena kelelahan. Namun, ada juga yang meninggal karena kecelakaan.

"Update ada lima petugas meninggal dunia. Lima,  terdiri dari empat petugas ketertiban TPS (linmas), di Kediri mengalami Kecelakaan kerja. Lalu ada di Kota Kediri mengalami kelelahan, di Sampang juga kelelahan. Kemudian di Kota Malang petugas menerima distribusi logistik kemudian berjaga mengamankan, paginya ikut pemungutan, jam 9 ke puskesmas ke rumah sakit dan meninggal. Satu sekretaris PPS di Magetan," ujarnya, Jumat (29/11/2024).

Saat ini, KPU telah menyiapkan pencairan BPJS bagi lima petugas tersebut. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan santunan yang akan segera diserahkan.

"Kepada yang bersangkutan kami sudah menyiapkan kebutuhan, dicover BPJS di Magetan, Kota Kediri dan Kota Malang, Kabupaten Kediri dan Sampang kita berikan santunan," sebut dia.

Selain meninggal dunia, Eka menyebut ada 15 orang petugas yang tengah menjalani perawatan. Meraka ditawat karena kelelahan, ada pula yang kecelakaan.

"Yang sakit dan kecelakaan kerja 15 orang. Terdiri dari KPPS, Sekrtaris PPS, PPS, Linmas. Ada yang ersetrum itu rawat inap di Surabaya. Kecelakaan lalu lintas, ada yang vertigo, sesak napas dan pingsan," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us