Tepati Janji May Day, 20 Ribu Rumah Murah Bakal Ada di Jatim
Surabaya, IDN Times - Rumah murah subsidi menjadi salah satu tuntutan massa buruh saat aksi Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Tuntutan itu pun dibawa oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ke Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.
Dalam koordinasi tersebut terkonfirmasi rencana sementara bahwa akan ada sebanyak 20.000 unit rumah subsidi yang diperuntukkan bagi buruh, wartawan, dan masyarakat berpenghasilan rendah di Jawa Timur.
"20.000 unit rumah subsidi tersebut bisa didapat oleh buruh, wartawan, serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ujar Khofifah secara tertulis, Rabu (7/5/2025).
Sementara, rumah subsidi tersebut nantinya dapat diakses melalui Simulasi Cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP TAPERA).
"Tentu ini kabar baik. Seringkali kami dapat pertanyaan, harapan dan tuntutan dari masyarakat untuk bisa segera mendapatkan rumah dengan format-format subsidi," katanya.
Program Rumah Subsidi ini dikemas dalam harga terjangkau dengan menawarkan berbagai kemudahan. Di antaranya, uang muka 1 persen dengan suku bunga tetap 5 persen sampai lunas hingga maksimal tenor 20 tahun.
"Tentu rumah yang didapatkan ini layak huni, dan rumah dengan kualitas hunian yang baik untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur," tegas Khofifah.
Sebagai tahap awal, Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jatim dan Kementerian PKP telah setuju menyiapkan masing-masing 100 unit rumah subsidi yang berlokasi di Gresik. Rencananya akan diserahkan kepada buruh dan wartawan pada Juni mendatang.
Sebagai informasi, satu unit rumah subsidi di Jawa Timur yang masuk Zona 1, dijual mulai harga Rp166 juta. Dengan rincian lebar tanah 60 meter persegi dan lebar bangunan 21- 36 meter
Sedangkan persyaratan untuk mendapat KPR - FLPP diantaranya besaran penghasilan perbulan paling banyak mengikuti aliran masing-masing zona. Kemudian belum memiliki rumah serta lolos kelayakan Analsia Kredit Bank.
Tidak hanya kuota khusus rumah subsidi, dalam kesempatan tersebut turut disetujui kerja sama renovasi 500 unit rumah antara Pemprov Jatim dan Lippo Group. Proses renovasi rumah akan dimulai dari rumah-rumah bagi Tunawisma di Kota Malang dan Pasuruan.
