Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tampar Murid, Guru di Gresik Dipolisikan

Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times /Sukma Shakti).
Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times /Sukma Shakti).

Gresik, IDN Times - Seorang guru sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik berinisial RM kini harus berurusan dengan polisi. RM dilaporkan oleh salah seorang wali muridnya yang tak terima anaknya ditampar 4 kali di bagian pipi kiri dan kanan. Kasus ini kini ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.

1. Korban diduga ditampar sebanyak 4 kali oleh pelaku

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari informasi yang diterima, kasus penamparan terhadap anak SD tersebut terjadi di saat jam istirahat dan di depan teman-teman korban. Sementara kasus penamparan itu baru terungkap setelah korban pulang ke rumah. Orangtua korban berinisial PR yang tak terima kemudian mendatangi sekolah korban untuk mengklarifikasi hal itu.

"Namun sesampainya di sekolah orangtua korban hanya ditemui oleh kepala sekolah sedangkan RM sudah tidak ada di sekolah," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi, Jumat (21/10/2022).

2. Awalnya kasus ini ingin diselesaikan secara kekeluargaan

Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Nathan Manaloe)
Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Sebelum dilaporkan, orang tua korban awalnya ingin menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Namun niat itu berubah setelah RM tak ada niatan baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Hingga akhirnya orangtua korban membawa kasus ini ke rana hukum.

"Setelah dilaporkan ke Polres Gresik, penyidik kemudian melakukan serangkaian pemeriksaan di antaranya melakukan melakukan visum terhadap anak korban yang diduga menjadi korban penamparan, jelasnya.

3. Rencananya polisi akan memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan

Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times /Sukma Shakti).
Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times /Sukma Shakti).

Sementara untuk RM sendiri rencananya juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan yang disampaikan oleh orang tua korban. Tak hanya itu, polisi juga akan memanggil sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. 

"Kita akan panggil yang bersangkutan untuk kita mintai keterangan, termasuk untuk mengetahui penyebab apa korban ini ditampar dan kami juga berkoordinasi dengan kedua belah pihak agar kasus ini bisa diselesaikan secara baik," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us