Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemaparan Survei Jajak Pendapat Sosok Pemimpin Kota Surabaya 2020, Jumat (14/2). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pusat Riset Pilkada JTV bersama Tim Survei Pilkada ITS merilis hasil "Survei Jajak Pendapat Sosok Pemimpin Kota Surabaya 2020" untuk meraba preferensi masyarakat Surabaya terhadap sosok calon wali kota. Dari survei tersebut, kriteria utama yang dibutuhkan oleh masyarakat Surabaya sebagai calon wali kota adalah jujur. Warga Kota Pahlawan cenderung tidak tertarik dengan sosok pemimpin yang menonjolkan politik identitas pada Pilwali Surabaya 2020.

1. Margin of error survei sebesar 5 persen

Tenaga ahli Tim Riset Pilkada ITS, Dr. Dra. Agnes Tuti Rumiati saat rilis hasil survei, Jumat (14/2). IDN Times/Fitria Madia

Survei yang dilaksanakan selama enam hari itu menggunakan metode random sampling terhadap 450 responden berusia di atas 17 tahun. Dari survei tersebut, para peneliti memperkirakan margin of error sebesar 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Dari survei ini, masyarakat menilai Kota Surabaya sudah sangat baik. Tapi itu concern utama justru untuk dipertahankan. Apakah wali kota berikutnya bisa mempertahankannya atau tidak," ujar Dr. Dra. Agnes Tuti Rumiati, M.Sc, tenaga ahli Tim Survei Pilkada ITS, Jumat (14/2).

2. Masyarakat Surabaya paling ingin mempunyai pemimpin jujur

Editorial Team

Tonton lebih seru di