Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Surabaya PPKM Level 4, Pemkot Klaim Kasus Turun

Ilustrasi PPKM. (IDN Times/Mia Amalia)

Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Surabaya naik level dari Level 3 menjadi Level 4 oleh Kemenkes. Meski ditetapkan PPKM Level 4, tren kasus COVID-19 di Surabaya diklaim mengalami penurunan. 

1. Pemberlakuan PPKM Level 4 berjalan seminggu ke depan

Ilustrasi PPKM. (IDN Times/Mia Amalia)

PPKM Level 4 ini mulai diterapkan hari ini, Senin (21/2/2022) hingga satu minggu ke depan, yakni (27/2/2022). Wakil Sekretaris Satgas COVID-19, Ridwan Mubarun mengatakan bahwa Level PPKM oleh Inmendagri sendiri baru diumumkan sore ini

"Prinsipnya kita mengikuti Inmendagri terkait dengan jam operasional dan kapasitas kegiatan ekonomi di Surabaya," ujarnya, Senin (21/2/2022). Ia pun mengaku masih belum bisa menyampaikan aturan-aturan apa saja dalam PPKM Level 4 ini.

2. Tren kasus di Surabaya diklaim menurun

Update situasi COVID-19 di Jawa Timur per 20 Februari 2022. Instagram.com/Jatimpemprov

Ridwan mengklaim bahwa kasus COVID-19 di kota Surabaya mengalami penurunan. Angka kesembuhan juga meningkat. "Kasus aktif kita mulai menurun. Angka konfirmasi kesembuhan juga lebih tinggi daripada kasus aktif," tutur Ridwan.

Berdasarkan data dari Pemprov Jatim, penambahan kasus aktif di Kota Surabaya memang berkurang. Pada 14 Februari 2022 lalu, penambahan kasus positif masih di angka 80 orang per hari menjadi 3647. Data terakhir, atau per 20 Februari 2022, dalam sehari ada penurunan 409 kasus aktif menjadi 5286 orang. 

3. Level 4 merupakan hal yang baru

Ilustrasi PPKM(ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Saat ditanya, mengapa kasus COVID-19 di Surabaya menurun, malah kota Surabaya naik Level menjadi Level 4, Ridwan menjelaskan bahwa penetapan PPKM ini tergolong baru. Sejak kemarin, Surabaya masih masuk dalam asesmen PPKM Level 2.

"Gak bisa kalau situasi sekarang mengikuti penilaian asesmen. Kita harus tunggu aturan Inmendagri," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
Faiz Nashrillah
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us