SPPG Mangunrejo Malang Ditutup Usai Siswa dan Guru MTS Keracunan MBG

- SPPG Mangunrejo ditutup sementara oleh Badan Gizi Nasional
- 8 siswa masih dirawat di RSUD Kanjuruhan
- Polisi menunggu hasil laboratorium pada sampel makanan
Malang, IDN Times - Sebanyak 22 siswa dan 2 guru MTS Al Khalifah Kepanjen mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan SPPG Mangunrejo pada Jumat (24/10/2025). Ini menyebabkan 14 siswa dan 2 guru dilarikan ke IGD RSUD Kanjuruhan, sementara 6 lainnya dirawat di klinik.
1. SPPG Mangunrejo kini ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan

Usai kejadian ini, beredar surat dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang ditandatangani oleh Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah II, Albertus Dony Dewantoro yang menyatakan bahwa SPPG Mangunrejo akan ditutup sementara. Penutupan ini dalam rangka investigasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan BPOM.
"Kami telah menerima laporan Pengaduan dari Kepala SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo melalui Koordinator Regional Jawa Timur tentang dugaan keracunan pada tanggal 23 Oktober 2025. Jadi untuk sementara SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo dihentikan operasionalnya sementara sampai melengkapi SOP BGN," terangnya dalam surat pada Jumat (24/10/2025).
2. Masih ada 8 siswa yang dirawat di RSUD Kanjuruhan

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengungkapkan kalau saat ini masih ada 8 siswa yang dirawat di RSUD Kanjuruhan. Sementara 6 siswa dan 2 guru lainnya sudah dipulangkan pada Kamis malam.
"Sementara 8 anak yang masih dirawat itu berusia 13-15 tahun. Kondisi seluruh korban sudah membaik dan masih dalam pantauan tim medis. Kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta Dinas Kesehatan untuk memastikan perawatan maksimal," jelasnya.
3. Polisi masih menunggu hasil laboratorium pada sampel makanan

Bambang melanjutkan kalau pihak Polres Malang masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang sebelumnya diambil dari lokasi sekolah. Selama proses uji sampel ini, ia membenarkan kalau operasional dapur penyedia makan bergizi gratis dari SPPG Malang Mangunrejo telah dihentikan sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Badan Gizi Nasional telah menghentikan sementara operasional dapur SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo untuk kepentingan investigasi. Langkah ini diambil sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan BPOM," paparnya.
Ia mengatakan jika penghentian sementara tersebut juga dimaksudkan agar pihak pengelola dapat melengkapi standar operasional prosedur (SOP) sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional. Pihaknya juga akan terus mengawal proses investigasi hingga hasil pemeriksaan laboratorium keluar.

















