Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sempat Koma Selama Dua Pekan, Vicky Mampu Bertahan dan Sembuh

Proses kepulangan satu pasien tragedi Kanjuruhan dari rumah sakit. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Vicky Hermansyah (20) akhirnya bisa bernafas lega. Pemuda asal Kelurahan Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo itu akhirnya bisa pulang dari RSUD Kanjuruhan, Rabu (2/11/2022). Ia menjalani perawatan selama satu bulan di RSUD Kanjuruhan setelah menjadi salah satu korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu. 

1. Sempat koma dua pekan

Proses persiapan kepulangan Vicky dari RSUD Kanjuruhan. Dok/istimewa

Direktur Utama RSUD Kanjuruhan, dr Bobi Prabowo menjelaskan bahwa saat pertama kali tiba, kondisi pasien dalam keadaan koma. Vicky kemudian mendapat perawatan di ICU selama kurang lebih dua pekan dan langsung menggunakan ventilator. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami cedera otak berat dan infeksi paru-paru. 

"Alhamdulillah kondisi cederanya bisa tertangani dengan baik. Setelah dua pekan pasien dipindahkan ke ruang perawatan reguler karena terus menunjukkan kondisi yang membaik," paparnya Rabu (2/11/2022). 

2. Masa pemulihan cukup lama

Dok. Kementerian PUPR dalam Kompas.com

Meskipun sudah diperbolehkan pulang, Vicky masih harus mendapatkan perawatan, terutama untuk pendampingan psikologis dan terapi kaki serta leher. Sebab, selama perawatan, pasien lebih banyak terbaring di tempat tidur. 

"Kalau dari sisi kedokteran perkiraan waktu pemulihannya memerlukan 3-6 bulan sampai kembali seperti sedia kala," tambahnya. 

3. Pendampingan psikologis penting dalam masa pemulihan

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Satu hal menurut Bobi yang memiliki pengaruh besar dalam masa pemulihan adalah faktor psikologis. Perlu pendampingan intens untuk pasien agar tak mengalami depresi berlebihan.

"Jadi bukan hanya dari sisi medisnya saja yang ditangani. Psikologi pasien juga penting dan harus mendapat perhatian maksimal dalam proses pemulihan," jelasnya. 

Setelah kepulangan Vicky, Bobi memastikan sudah tak ada lagi korban tragedi yang dirawat di RSUD Kanjuruhan. Seluruh pasien luka-luka yang sempat dirawat sudah diperbolehkan pulang semua. Total RSUD Kanjuruhan menampung 218 korban pada saat kejadian tragedi Kanjuruhan. Rinciannya 21 merupakan korban meninggal dan 197 lainnya luka-luka. 


"Untuk korban luka yang dirawat kondisinya hampir mirip, mengalami hipoksia, kemudian ada juga yang cedera otak. Namun alhamdulillah semua tertangani dengan baik," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us