Satgas Sebut Jatim Bebas Zona Merah COVID-19

Berdasarkan data tersebut, sekarang ini ada 28 kabupaten/kota yang berstatus zona oranye. Sementara 10 kabupaten/kota tersisa masuk zona kuning atau tingkat penularannya rendah. "Penilaian zonasi prinsipnya dilakukan secara independen oleh Satuan Gugus Tugas COVID-19 pusat berdasarkan 15 Indikator Epidemiologis," kata dr. Jibril.

dr. Jibril menjelaskan, beberapa kompenen-kompenen yang dinilai untuk penentuan zonasi untuk peta risiko ialah penambahan kasus, kenaikan kematian, positivity rate, rate of transmission serta kecukupan bed di rumah-rumah sakit.

"Alhamdulillah Jawa Timur menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan dalam 15 Indikator tersebut sehingga tidak ada lagi zona merah," ucap dia.

Bebasnya Jatim dari zona, lanjut dr. Jibril, tentunya ini tak lepas dari upaya untuk menegakkan protokol kesehatan yang lebih masif. Bukan hanya memberikan hukuman bagi pelanggar protokol tetapi juga reward atau hadiah bagi yang disiplin.

"Di samping itu juga diikuti dengan upaya 3T (tracing, testing dan treatment) yang terus naik. Sehingga penyebaran COVID-19 menurun dan kasus aktif di Jatim merupakan terendah dibandingkan provinsi besar lainnya di Jawa," jelas dia.

Sekadar diketahui, sekarang ini sudah 976.771 jumlah rapid test yang dilakukan Jatim. Sedangkan untuk tes swab, 370.107 sampel yang telah diperiksa PCR. Jumlah mesin PCR 53 unit dan TCM 23 unit. Kapasitas testing harian 4.000-5.349.