RSUD Sidoarjo Overload, Rawat 237 Pasien Hingga Bayi Positif COVID-19
Sidoarjo, IDN Times - Tak hanya Surabaya, kondisi penuhnya rumah sakit juga dialami di Kabupaten Sidoarjo. RSUD Sidoarjo sebagai rumah sakit pemerintah sekaligus rujukan utama COVID-19 di Sidoarjo tengah mengalami overcapacity. Tak hanya orang dewasa, RSUD Sidoarjo juga merawat pasien anak-anak yang terkonfirmasi positif COVID-19.
1. BOR RSUD Sidoarjo sudah 100 persen
Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Sp.P. menjelaskan bahwa pihaknya memiliki kapasitas 200 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Berdasarkan data terbaru, seluruh tempat tidur tersebut sudah penuh terisi. Dengan ini, Bed Occupancy Rate di RSUD Sidoarjo adalah 100 persen.
"Saat ini sedang full, bahkan overload," ujar Atok saat dihubungi IDN Times, Sabtu (26/6/2021).
2. Masih ada 37 pasien antre di IGD
Meski sudah penuh, namun pihak rumah sakit tak bisa membendung kedatangan pasien yang terus menerus. Padahal, pasien COVID-19 yang dirawat pun tak bisa sembuh dalam waktu singkat. Alhasil, antrean pasien untuk masuk ruang perawatan pun terjadi.
"Sekarang 37 pasien belum dapat kamar. Masih antre di IGD," tutur Atok.
3. Rawat 8 anak pasien COVID-19
Meningkatnya kasus COVID-19 di Sidoarjo ini juga berdampak kepada anak-anak. Saat ini, Atok mengatakan bahwa pihaknya sedang merawat 8 anak-anak pasien COVID-19. 2 di antaranya masih berstatus probable, sedangkan 6 sisanya sudah dinyatakan terkonfimasi positif COVID-19. Bahkan, pasien termuda merupakan bayi yang masih berusia 1 bulan.
"Saat ini mereka kondisinya stabil. Saya berpesan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.
