Remaja Hanyut di Sungai Andong Ngawi Ditemukan Tak Bernyawa

Ngawi, IDN Times – Harapan keluarga untuk menemukan Rifky Nur Hidayat (14) dalam keadaan selamat pupus sudah. Remaja yang hilang terseret banjir bandang di Sungai Andong, Ngawi, Jawa Timur, akhirnya ditemukan sejauh 3 kilometer dari lokasi awal dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa pagi, (13/5/2025).
1. Suasana duka menyelimuti keluarga
Jasad Rifky ditemukan mengambang di aliran sungai wilayah Desa Jambangan, Kecamatan Paron, sekitar tiga kilometer dari lokasi awal korban diketahui hanyut sehari sebelumnya. Penemuan jasad itu menjadi akhir dari pencarian intensif yang dilakukan tim SAR gabungan sejak Senin sore.
Sebelumnya diberitakan, Rifky merupakan pelajar kelas 7 SMP asal Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Sarwono (44) dan Siti Kholifah (38).
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban saat jasad Rifky tiba dengan mobil ambulans. Tangis pecah dari sang ayah, ibu, hingga nenek korban yang tampak terpukul dengan kepergian Rifky yang begitu mendadak.
2. Jasad pertama kali ditemukan warga
Kepala Desa Teguhan, Supriyono, mengungkapkan duka yang mendalam dari keluarga. "Seluruh anggota keluarga menangis, terutama ibunya dan neneknya yang sangat terpukul. Rifky ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di sungai Desa Jambangan," ujarnya.
Menurut keterangan Novix Heryadi dari Unit Siaga SAR Basarnas Bojonegoro, jasad Rifky pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas di tepi sungai belakang rumah mereka.
"Informasi itu langsung diteruskan ke tim SAR yang saat itu baru memulai pencarian di hari kedua. Tak berselang lama, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," terangnya.
3. Sebelumnya mereka bermain air bertiga
Sebelumnya, Rifky hanyut saat bermain air di DAM Sungai Andong bersama dua temannya, Senin siang (12/05). Diduga, mereka terseret arus banjir kiriman dari anak sungai Gunung Lawu. Dua temannya berhasil selamat, satu di antaranya diselamatkan oleh kakeknya yang berada di dekat lokasi.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, Damkar, PMI, RAPI, hingga relawan dari komunitas SAR dan warga setempat. Setelah korban ditemukan, operasi resmi dinyatakan ditutup.
SAR Mission Coordinator, Nanang Sigit P. H., menyampaikan apresiasinya. "Terima kasih kepada seluruh personel SAR gabungan atas kerja sama dan semangat kebersamaannya hingga adik Rifky berhasil ditemukan," memungakasi.