Rel Pasuruan-Bangil Ditargetkan Bisa Dilalui Pukul 4 Pagi
Banyuwangi, IDN Times - Manajer Humas Daop 9, Luqman Hakim mengatakan, hingga pukul 18.30 WIB, Senin (29/4) debit air yang menggenangi rel Kereta API (KA) dari Stasiun Pasuruan- Bangil sudah terpantau surut.
1. Target pukul 04.00 pagi sudah bisa dilalui
Luqman mengatakan upaya normalisasi selesai dan rel sudah bisa dilalui pada pukul 04.00 WIB besok, Selasa (30/4).
Meski sudah terpantau surut, jalur rel KA belum bisa dilintasi. Hal ini mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta relasi Surabaya-Banyuwangi, Malang-Banyuwangi dan Cilacap Banyuwangi tertunda.
"Debit air berkurang, jalur sampai sekarang belum bisa dilalui. Diperkirakan upaya normalisasi selesai dan aman dilewati jam 4 pagi besok," kata Luqman saat dihubungi via telepon.
2. Sepanjang 100 meter jalur rel rusak
Lebih lanjut, Luqman mengatakan, panjang rel kereta api yang tergerus dan membuat material batu ballast hanyut ada di sepanjang 100 meter.
"Banyak batu ballast yang hanyut sehingga terkikis, sepanjang 100 meter ada bebera titik yang terkikis sekitar 2-3 meter. Mulai kilometer 58 anatar tiket 2 ke 3," kata Luqman.
3. Ada di jalur rawan banjir
Jalur rel kereta antara Stasiun Pasuruan dan Bangil ini memang terdapat titik yang rawan terkena banjir. PT KAI sendiri sudah berupaya melakukan peninggian lintasan kereta dan pemecah arus air, namun masih tergenang.
"Memang di lokasi tersebut dekat dengan muara daru sungai yang huluya di Malang. Hampir tiap tahun selalu ada jalur yg tergenang. Dalam kurun 4 tahun ini yg terparah sampai merusak jalur dan mengahmabat perjalanan," katanya.
