Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rambu Lalin Terdampak Kerusuhan, Dishub Jatim Inventarisasi

WhatsApp Image 2025-08-30 at 21.53.40.jpeg
Kerusuhan yang terjadi di Gedung Negara Grahadi pada Sabtu (30/8/2025) dini hari. IDN Times/Khusnul Hasana
Intinya sih...
  • Kerusuhan di Jawa Timur merusak infrastruktur transportasi, termasuk rambu lalu lintas dan lampu peringatan.
  • Dishub Jatim melakukan inventarisasi kerusakan untuk menentukan langkah perbaikan yang mendesak.
  • Rambu lalu lintas, traffic light, dan warning light merupakan fasilitas vital yang harus segera direhabilitasi demi keselamatan pengguna jalan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Kerusuhan yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim), termasuk sekitar Gedung Negara Grahadi Surabaya, tidak hanya merusak fasilitas gedung dan kepolisian, tetapi juga infrastruktur transportasi. Sejumlah rambu lalu lintas, lampu peringatan, hingga perangkat pengatur lalu lintas ikut menjadi korban.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Nyono, menegaskan pihaknya kini tengah melakukan inventarisasi kerusakan untuk menentukan langkah perbaikan. “Kalau rambu-rambu lalu lintas, kita inventarisasi dulu. Kemarin memang di Grahadi ada beberapa yang rusak," ujarnya, Rabu (3/9/2025).

"Kita sudah laporkan Pak Sekda. Tetapi untuk di daerah-daerah, kita inventarisasi dulu. Kalau memungkinkan, kita akan tangani di PAK tahun ini. Karena itu menyangkut keselamatan,” tambah Nyono.

Menurut Nyono, rambu lalu lintas, traffic light, dan warning light merupakan fasilitas vital yang tidak bisa ditunda perbaikannya. Tanpa itu, risiko kecelakaan lalu lintas meningkat tajam.

"Urgensi dari rambu itu dipakai oleh pengguna jalan. Kalau kita tidak segera tangani, terutama rambu, traffic light, warning light, itu akan berpotensi terhadap keselamatan,” tegasnya.

Karena itu, Dishub Jatim akan memetakan titik-titik mana yang paling mendesak untuk segera direhabilitasi. “Kalau memang urgensinya sangat harus direhab, kita akan melakukan,” imbuhnya.

Dari pendataan awal di sekitar Grahadi, tercatat ada beberapa fasilitas transportasi yang rusak. “Kalau di Grahadi kemarin, kita ada beberapa waterbunny head yang dibakar. Itu ada sekitar 20. Tidak banyak kalau di Grahadi. Terus portable traffic light yang pakai solar cell itu, yang didorong itu juga dihancurin. Kemudian ada beberapa pitching lampu penanganan jalan yang juga dihancurin,” papar Nyono.

Meski begitu, Dishub Jatim belum bisa menyebutkan total kerugian di seluruh Jawa Timur karena pendataan masih berlangsung.

Nyono juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang terdampak kerusuhan. Menurutnya, kewaspadaan sangat penting selama rambu-rambu masih dalam tahap perbaikan.

"Kami mengimbau pada seluruh pengguna jalan di seluruh Jawa Timur agar tetap waspada dan berhati-hati, kendalikan kecepatan. Jangan sampai terutama di posisi-posisi kemarin yang mengalami demo-demo ya, karena ada beberapa fasilitas terdampak kerusakan. Kita harus waspada dan berhati-hati. Jangan gerusah-gerusuh ya,” pesannya.

Ia menegaskan, perbaikan akan dilakukan secepat mungkin sesuai dengan tingkat urgensi di lapangan. “Sesegera mungkin. Kalau kita tergantung urgensi, nanti kita petakan. Kalau urgensinya diganti, insyaallah segera dilakukan,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Melahirkan di Makkah, Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air

03 Sep 2025, 18:21 WIBNews