Pria di Tulungagung Ini Mengamuk Sambil Telanjang

Tulungagung, IDN Times - Diduga alami depresi, seorang pemuda di Kabupaten Tulungagung mengamuk dan menghancurkan kaca sebuah barbershop. Dengan tanpa busana, pria yang diketahui bernama Zulvi (24) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol ini juga melempari pengendara motor dengan pecahan kaca. Tak hanya itu, pelaku juga melukai tubuhnya dengan pecahan kaca. Polisi membutuhkan waktu hingga 2 jam untuk mengamankan pelaku. Setelah dilakukan pendekatan oleh temannya, pelaku akhirnya bersedia keluar dari TKP dan langsung diamankan polisi.
1. Ambil pisau dan pecahkan kaca

Salah seorang saksi, Dewa mengatakan pria ini datang diantar temannya dari arah selatan. Setibanya di lokasi pelaku mulai berteriak-teriak dan memukul benda di sekitatnya dengan kayu kecil. Pelaku lalu mengambil pisau milik pedagang es degan dan langsung mengamuk. Dengan pisau tersebut pelaku mulai memecahkan kaca sebuah barbershop.
"Saya langsung lari ke belakang karena takut, awalnya pelaku menggunakan sarung dan baju setelah itu telanjang bulat dan mengamuk," ujarnya, Rabu (14/05/2025).
Proses evakuasi mengalami kendala karena pelaku melempari pengendara jalan dengan pecahan kaca. Polisi juga kesulitan mendekat karena pelaku membawa senjata tajam. Beberapa kali pelaku juga mengumandangkan takbir dan meneriakkan nama Presiden Prabowo Subianto. Beberapa teman pelaku mencoba melakukan pendekatan. Pelaku kemudian mau didekatin oleh temannya. Setelah itu pelaku dibawa keluar dan langsung diamankan polisi.
2. Diamankan dan dibawa ke rumah sakit

Kapolsek Boyolangu, AKP Tarmadi mengatakan pelaku langsung dibawa ke RSUD Dr Iskak untuk mendapat perawatan. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa luka sayat akibat aksinya memecahkan kaca dengan tangan kosong. Rencananya setelah diobati pelaku akan dibawa ke rumah sakit lainnya untuk proses selanjutna. "Ini dibawa ke rumah sakit dulu untuk diobati dulu lukanya," tuturnya.
3. Diduga depresi usai bercerai dengan istrinya

Dari hasil keterangan sejumlah saksi, diduga pelaku mengalami depresi usai bercerai dengan istrinya. Pelaku sempat akan dibawa berobat oleh pihak keluarga namun berhasil kabur dan ditemukan mengamuk di lokasi kejadian. "Ini tadi pihak keluarga sudah bersedia untuk melakukan ganti rugi kerusakan," pungkasnya.