Pelaku Perampokan Indomaret di Magetan Ubah Warna Cat Mobil

- Komplotan perampok merampok enam minimarket dalam satu hari di lima kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
- Dua pelaku berhasil ditangkap setelah hampir dua pekan buron, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
- Perampokan tersebut meninggalkan korban luka, salah satu karyawan minimarket dipukul benda tumpul di bagian kepala karena mencoba melawan.
Magetan, IDN Times – Dua dari empat pelaku perampokan minimarket di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, akhirnya ditangkap tim gabungan Resmob Polres Magetan dan Jatanras Polda Jatim. Namun, pengungkapan kasus ini tak semudah yang dibayangkan. Polisi menemukan bahwa kawanan perampok sempat melakukan sejumlah trik untuk mengelabui petugas saat masa pengejaran.
1. Beraksi di banyak tempat

Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, mengungkapkan komplotan ini melancarkan aksinya pada Kamis (4/9/2025) pagi. Dalam sehari, mereka merampok enam minimarket yang tersebar di lima kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Nganjuk, Magetan, Lamongan, Tuban (dua titik), dan Rembang. Usai beraksi, kawanan ini langsung berpencar melarikan diri.
"Dua pelaku berhasil kami amankan di Jakarta dengan barang bukti mobil Toyota Agya. Mobil itu sudah diganti warna dengan skotlet dan pelat nomor berbeda untuk mengaburkan jejak,” kata Erik, Senin (22/9/2025).
2. Licin selama 2 pekan pelarian

Selama hampir dua pekan buron, para pelaku disebut cukup licin. Selain mengganti identitas kendaraan, dua pelaku lain hingga kini masih belum tertangkap. Polisi menduga mereka melarikan diri ke luar pulau.
"Ini jaringan lintas daerah, mereka spesialis. Untuk detailnya akan disampaikan langsung oleh Polda Jatim. Saat ini dua pelaku lain masih dalam pengejaran,” jelas Erik.
3.Lukai karyawan Indomaret

Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok ini menyatroni sebuah minimarket di Kecamatan Maospati. Mereka menggondol uang belasan juta rupiah dari laci dan brankas. Namun, aksi tersebut juga meninggalkan korban luka.
Salah satu karyawan minimarket dipukul benda tumpul di bagian kepala karena mencoba melawan. Dalam rekaman CCTV yang sempat beredar luas, tampak perampok menodongkan senjata api dan senjata tajam saat beraksi.
"Untuk senjata api yang ditodongkan apakah benar senjata api atau bukan masih dalam pendalaman. Yang jelas, korban terluka akibat pukulan benda tumpul,” pungkasnya.