Polisi Temukan 13 Bus Tak Laik Jalan di Batu

Batu, IDN Times - Belakangan marak terjadi kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata di Kota Batu. Terparah, terjadi pada Rabu (8/1/2025) di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka. Satlantas Polres Batu akhirnya memperketat masuknya bus pariwisata, hasilnya belasan bus tak laik jalan.
1. Satlantas Polres Batu temukan 13 bus tak laik jalan

Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim mengatakan jika mereka melakukan razia bus pariwisata selama 2 hari pada 18 dan 19 Januari 2025. Pada tanggal 19 Januari 2025 mereka melakukan razia di kawasan Jatim Park 1 dan pada 19 Januari 2025 mereka melakukan razia di Taman Rekreasi Selecta.
"Hasilnya kami mendapati ada 13 bus tak laik jalan masuk ke wilayah Kota Batu. Di Jatim Park 1 kami memeriksa 11 bus dan 7 diantaranya tak laik jalan, sementara di Selecta kami memeriksa 13 bus dan 6 diantaranya tak laik jalan," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (20/1/2025).
2. Bus-bus yang tak laik jalan diantaranya tak memiliki Ijin Angkut sampai KIR

Kevin menjelaskan jika mereka melakukan pemeriksaan mulai dari masa berlaku uji berkala kendaraan habis, izin trayek, hingga kelengkapan surat. Lalu didapati 13 bus ini tidak memiliki kelengkapan tersebut.
"Bus yang melanggar ketentuan ini telah kami tindak dengan memberikan sanksi tilang. Sannksi tilang ini diharapkan bisa menjadi efek jera agar pelanggaran semacam ini tidak terulang," tegasnya.
3. Polisi minta PO Bus mulai sadar keselamatan kendaraannya

Lebih lanjut, Kevin memperingatkan untuk pemilik PO Bus mulai sadar akan keselamatan kendaraannya, pasalnya temuan ini menunjukkan jika para PO Bus masih abai pada perawatan kendaraannya. Jadi sidak ramp check akan dilaksanakan secara rutin setiap pekan di Kota Batu.
"Kami ingatkan pada penyedia angkutan wisata sebelum melaksanakan perjalanan wisata wajib mengecek kelengkapan surat-surat maupun kondisi kendaraan. Kami akan melakukan tindakan tegas jika himbauan kami tidak diindahkan," pungkasnya.