Polisi Selidiki Temuan Mayat Perempuan Hamil di Ponorogo

24 Jul 2019, 20:09 WIB

Dok.IDN Times/Istimewa

Ponorogo, IDN Times – Polres Ponorogo tengah menyelidiki kematian seorang perempuan muda yang jenazahnya ditemukan di bawah jembatan wilayah Desa/Kecamatan Sampung, Selasa (23/7) siang. Korban yang identitasnya belum diketahui ini diduga menjadi korban pembunuhan.

Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant mengatakan bahwa dugaan pembunuhan yang dialami korban berdasarkan hasil otopsi oleh tim Labfor Polda Jawa Timur. Adapun hasilnya diketahui di tubuh korban yang berusia antara 18-20 tahun itu ditemukan sejumlah luka.

1. Usia kehamilan korban antara 5-6 bulan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Radiant, luka ditemukan di bagian wajah, dahi, sekitar mulut hingga tenggorokan. Selain itu, pada bagian punggung korban terdapat luka mengelupas. “Korban dimungkinkan kekurangan oksigen,” kata kapolres kepada sejumlah wartawan, Rabu (24/7).

Selain ditemukan sejumlah luka, korban diketahui dalam kondisi hamil dengan usia antara 5-6 bulan. Untuk pengungkapan kasus ini, tim penyidik Polres Ponorogo terus melakukan penyelidikan termasuk identitas korban. Orang yang dicurigai sebagai pembunuh juga masih diburu.

2. Ada warga yang laporan keluarganya hilang

Dok.IDN Times/Istimewa

Adapun upaya mengetahui identitas korban, polisi telah memintai keterangan seorang warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan dalam kondisi tewas diperlihatkan. Juga, diajak ke rumah sakit untuk melihat jenazah korban.

Dari lokasi penemuan jenazah di bawah jembatan wilayah Desa Desa/Kecamatan Sampung, Radiant menyatakan diamankan kaus berwarna biru, celana jins warna biru, sepasang sandal perempuan. Selain itu, sepasang sandal laki-laki

3. Korban belum melakukan perekaman e-KTP

Ilustrasi korban lakalantas. (IDN Times/Sukma Shakti)

Upaya lain untuk mengungkap identitas korban, polisi juga berkoordinasi dengan Dispendukcapil Ponorogo. Ini untuk membaca sidik jari dan iris mata korban. Namun, data perempuan yang menjadi korban itu tidak muncul. Sebab, yang bersangkutan belum melakukan perekaman e-KTP.

Meski demikian, pihak penyidik terus berupaya mengungkap kematian korban. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, salah satunya orang yang kali pertama menemukan tubuh korban di bawah jembatan.