Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - SPBU di Kecamatan Bululawang yang sepi pembeli Pertamax. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - PT Pertamina Persero mengakui bahwa ada penurunan penjualan usai Kejaksaan Agung melakukan penangkapan pada sejumlah petinggi anak usaha mereka, PT Pertamina Patra Niaga. Penurunan penjualan ini diduga disebabkan karena masyarakat geram dengan adanya bahan bakar oploasan yang merugikan mereka.

1. Pertamina akui ada penurunan pembelian pada produk-produk Pertamina

Sidak pengecekan BBM di beberapa SPBU di Kecamatan Bululawang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sales Area Manager Pertamina Area Malang, Alam Kanda Winali bahkan mengakui bahwa para pembeli mulai beralih ke SPBU lain seperti Shell, BP, dan lainnya. "Kita tidak memungkiri jika memang ada penurunan pembelian karena konsumen beralih ke SPBU pesaing. Tapi penurunan paling besar di kota-kota yang terdapat SPBU pesaing saja," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (5/3/2025).

Alam mengakui fenomena ini menjadi tamparan bagi Pertamina Patra Niaga. Sehingga mereka mengupayakan pelayanan lebih baik kepada para kustomer.

2. Penurunan pembelian paling besar terjadi di kota-kota besar seperti Kota Malang

Editorial Team

Tonton lebih seru di