Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto udara Guguran awan panas Gunung Semeru terlihat dari Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Surabaya, IDN Times - Pemetaan lahar Gunung Semeru menjadi fokus utama untuk mitigasi bencana apabila terjadi erupsi lagi. Petugas gabungan pun langsung melakukan pantauan baik melalui darat maupun udara. Hasil pantauan itu segera dianalisa untuk kemudian dilakukan pemetaan. Selanjutnya, titik rawan bencana akan diberi penanda.

1. Berencana beri penanda

Suasana jalur lahar panas Gunung Semeru di kawasan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020) (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Pemetaan aliran lahar Gunung Semeru ini juga dilakukan bersama Polda Jawa Timur (Jatim). Kapolda Irjen Pol Nico Afinta mengaku ikut melakukan pantauan dari udara. Hasilnya, tercipta analisa kawasan terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

"Akan kita buat penanda, di mana penanda tersebut akan mempertegas zona atau jalur yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan bencana erupsi," ujarnya saat di Surabaya, Jumat (10/12/2021).

2. Penanda untuk memudahkan proses evakuasi dan keselamatan masyarakat

Editorial Team

Tonton lebih seru di