Pemudik Motor Asal Sukoharjo Tewas Tertabrak Bus di Ngawi
Ngawi, IDN Times - Nasib tragis menimpa pemudik pemotor kakak beradik di Jalan Raya Ngawi, Jawa Timur. Motor yang mereka kendarai tertabrak bus penumpang Sumber Selamat pada Minggu (7/4/2024). Kerasnya benturan membuat pembonceng tewas di tempat, sementara kakak perempuannya yang dibonceng tewas sesaat setelah mendapat pertolongan medis di rumah sakit.
1. Kronologi kecelakaan maut tewaskan 2 pemudik motor
Kecelakaan bermula dari kakak beradik yang hendak mudik lebaran ke Jawa Tengah tersebut berboncengan sepeda motor dari arah Surabaya. Namun pada saat di jalan raya Ngawi - Solo masuk Desa Ngale Kecamatan Paron Ngawi tertabrak Bus Sumber Selamat yang melaju dari Yogyakarta ke Surabaya.
Kerasnya tabrakan membuat Sri Agung Setiawan (21) asal Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tewas di lokasi kejadian.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi ketika bus penumpang yang dikemudikan oleh Fajar Gumilar, warga Desa Nglebak Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, melaju kencang dari arah Solo menuju Surabaya.
2. Motor oling kekanan lalu tertabrak bus
"Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor pemudik dari Surabaya yang dikendarai oleh korban bersama kakak perempunya. Jarak yang sudah dekat mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan. Satu tadi langsung meninggal dunia di tempat," kata Agung warga setempat.
Agung menduga, korban mengendarai sepeda motornya sambil bercanda dengan kakaknya, yang menyebabkan mereka oleng ke kanan dan tertabrak bus.
"Kejadianya cepat sekali sehingga saya tidak bisa menghindar, sepeda motor oleng ke kanan dari arah berlawanan lalu menabrak bus saya," kata Fajar Gumulang sopir bus
3. Kedua jenazah berada di RSUD dokter Soeroto Ngawi
IPDA Yudhi Yulianto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, menjelaskan, "Kecelakaan antara bus dan sepeda motor saat ini dalam penanganan kami. Satu korban tewas dan satu lainnya luka. Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan kami."
Jenazah korban saat ini di kamar mayat RSUD Dokter Soeroto Ngawi, sementara kakak perempuan korban, Freda Siti Mahela, tak tertolong sempat mendapat pertolongan medis di rumah sakit Widodo Ngawi.
"Kini kedua jenazahnya saat ini di RSUD Dokter Soeroto Ngawi untuk proses lebih lanjut," pungkas IPDA Yudhi.
