Pemkot Surabaya Siapkan Charging Station Sambut 30 Bus Listrik

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan stasiun pengisian daya atau Charging Station untuk menyambut 30 Bus listrik bekas pakai KTT G20. Rencananya, bus tersebut akan tiba di akhir tahun 2022.
1. Pemkot kerja sama dengan PLN

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya kini sedang bekordinasi dengan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) untuk mengadakan fasilitas pengisian listrik atau charging station. PLN sendiri telah memasang charging stasion di Surabaya, namun belum diperuntukkan untuk kendaraan massal.
"Kita udah koordinasikan dengan PLN. Mereka kemarin juga menggerakkan sepeda motor listrik. Jadi ada tempat yg udah disediakan oleh PLN," ujar Eri Selasa (8/11/2022).
Nantinya, charging port itu akan dipasang di terminal-terminal bus. Serta di sejumlah tempat pemberhentian bus.
"Yang untuk terminal-terminal udah kita kasih juga (charging port)," kata Eri.
2. Letak stasiun pengisian daya dihitung jarak bus dan daya baterai

Letak stasiun pengisian bus listrik ini, akan dihitung berdasarkan jarak tempuh dan daya baterai bus. Sehingga, berapa meter sekali, akan disediakan charging port.
"Kalau ternyata berapa kilo gitu nanti dia baterainya gimana dan berapa lama ngisi lagi," jelas Eri.
3. Rutenya di luar dari Suroboyo Bus dan Semanggi Bus

Eri menambahkan, bus listrik tersebut nantinya juga akan digunakan untuk melengkapi transportasi umum, Suroboyo Bus dan Semanggi Bus. Rutenya juga di luar dari rute Suroboyo bus dan Semanggi Bus.
"Maksudnya bisa mengisi kekosongan (rute) kalau belum diisi bis, yang kosong bisa diisi," pungkasnya.