Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Surabaya Beri Sinyal Trans Jatim dan Suroboyo Bus Terintegrasi

potret armada Suroboyo Bus (instagram.com/suroboyobus)
potret armada Suroboyo Bus (instagram.com/suroboyobus)
Intinya sih...
  • Trans Jatim dan Suroboyo Bus berpotensi terintegrasi
  • Pemkot Surabaya menolak Trans Jatim Koridor VII masuk Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)
  • Mekanisme integrasi antara Trans Jatim dengan Suroboyo Bus sedang dibahas oleh Pemkot Surabaya dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Bus Trans Jatim dan Suroboyo Bus berpotensi terintegrasi. Hal ini setelah Pemerintah Kota Surabaya menolak Trans Jatim Koridor VII masuk Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

Bus Tran Jatim Koridor VII rencananya akan melewati Sidoarjo-Surabaya Melalui Jalur Barat. Tapi, bus tersebut dialihkan rutenya ke Lamongan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan jika Trans Jatim masuk ke TIJ, maka akan mengganggu trayek yang sudah ada. Ia khawatir, trayek yang sudah ada seperti Suroboyo Bus akan mati karena ada Trans Jatim.

"Ketika ada transportasi (dari luar) yang masuk, akan mematikan transportasi yang lainnya. Kita sudah punya nih izin-izin trayek yang dari titik luar Surabaya, perbatasan Surabaya sampai ke kota. Tiba-tiba dileboni wong liyo (tiba-tiba dimasuki yang lain), bagaimana nasibnya," kata dia.

Sehingga, mekanisme yang paling memungkinkan adalah mengintegrasikan Trans Jatim dengan Suroboyo Bus. Penumpang Trans Jatim yang dari luar Surabaya hendak masuk ke dalam Kota akan transit di satu titik, kemudian oper menggunakan Suroboyo Bus.

"Maka harusnya terintegrasi, bukan mematikan yang sudah ada. Sehingga apa, nanti ketika Trans Jatim itu nyampe, setelah itu ada disambut oleh Suroboyo Bus," kata Eri.

Pihaknya kini terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. Hal itu untuk membahas mengenai mekanisme integrasi hingga sistem bagi hasil.

"Tapi termasuk biayanya harganya berapa lah itu monggo-monggo saja. Ini nanti biar teman-teman Dishub ya, Kadishub Kota Surabaya sudah koordinasi dengan Kadishub Provinsi," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us