Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelaku Pembunuhan Pasutri: Saya Pukul Ular Besar, Ternyata Orang Tua Sendiri

Terduga pelaku saat diamankan polisi. IDN Times/Istimewa.
Terduga pelaku saat diamankan polisi. IDN Times/Istimewa.
Intinya sih...
  • Keterangan pelaku berubah-ubah, mengaku memukul ular besar, ternyata orang tuanya sendiri.
  • Diduga gangguan kejiwaan, polisi menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi mentalnya.
  • Korban dimakamkan satu liang lahat, hasil visum menunjukkan kematian akibat benturan keras di belakang kepala.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ponorogo, IDN Times – Kasus pembunuhan pasangan suami istri, Kaseno (65) dan Sarilah (60), di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, menyisakan cerita memilukan. Pelaku yang tak lain adalah anak kandung korban, Sukar (35), memberikan keterangan mengejutkan kepada penyidik.

1. Keterangan terduga berubah-ubah

Terduga pelaku saat diamankan polisi. IDN Times/Istimewa.
Terduga pelaku saat diamankan polisi. IDN Times/Istimewa.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu, mengungkapkan pengakuan Sukar kerap berubah-ubah dan membingungkan. Salah satu keterangan yang keluar dari mulutnya, ia mengaku mengira sedang memukul seekor ular besar.

"Dia bilang memukul ular besar, ternyata yang dipukul adalah orang tuanya sendiri. Keterangannya tidak konsisten, cenderung berubah ubah,” jelas Kapolres, Selasa (23/9/2025).

2. Diduga gangguan kejiwaan

Sukar (35), anak kandung korban terduga pelaku pembunuhan saat digelandang polisi. IDN Times/Riyanto.
Sukar (35), anak kandung korban terduga pelaku pembunuhan saat digelandang polisi. IDN Times/Riyanto.

Pihak kepolisian menduga Sukar mengalami gangguan kejiwaan. Beberapa keterangan keluarga juga menyebutkan, sekitar satu setengah bulan terakhir, ia sering termenung dan menunjukkan perilaku aneh. Meski begitu, polisi tetap menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi mentalnya.

"Masih akan kita dalami, apakah benar ada gangguan jiwa atau tidak. Nanti ahli yang menentukan,” tambah AKBP Andin Wisnu.

3. Korban dimakamkan satu liang lahat

Kaseno (65) dan Sarilah (60) dimakamkan dalam satu liang lahat. IDN Times/Riyanto.
Kaseno (65) dan Sarilah (60) dimakamkan dalam satu liang lahat. IDN Times/Riyanto.

Sementara itu, kedua korban telah dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Seledok pada Selasa pagi. Suasana duka mendalam menyelimuti prosesi pemakaman yang diiringi tangis keluarga dan kerabat.

Pairin Edi Sucipto, menantu korban, mengaku istrinya sempat ingin memberikan sembako kepada orang tuanya, namun dicegah oleh Sukar. Tak lama setelah itu, kabar duka datang bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal.

Polisi memastikan, hasil visum menunjukkan Kaseno dan Sarilah meninggal akibat benturan keras di bagian belakang kepala. Penyidikan masih berlanjut untuk mengungkap secara utuh motif di balik tragedi ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pelaku Pembunuhan Pasutri: Saya Pukul Ular Besar, Ternyata Orang Tua Sendiri

23 Sep 2025, 16:27 WIBNews