Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polda Jatim, Kenapa?

Surabaya, IDN Times - Aktris, Nikita Mirzani dilaporkan oleh sejumlah orang dari Komunitas Lora Madura (Kolom) ke Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim), Selasa (26/10/2021). Pelaporan ini merupakan buntut panjang video Nikita terkait bacaan niat salat.
"Jadi, itu masuk penistaan agama. Kami melaporkan dia (Nikita)," ujar Ketua Kolom, Jamaluddin.
1. Sertakan alat bukti dalam aduan

Dalam aduannya, Jamaluddin menyampaikan sejumlah alat bukti. Berupa foto dan video yang telah dimasukkan ke dalam sebuah CD. Dia berharap, aduan yang dibuat segera ditangani kepolisian. Menurutnya, perbuatan Nikita telah menyinggung penganut agama tertentu.
"Kami selaku umat Islam sangat sakit hati terhadap perilaku dia yang sudah membuat mainan bacaan salat maghrib," kata dia.
2. Minta segera tindak tegas Nikita, jika tidak akan ada aksi demonstrasi

Jamaluddin juga meminta supaya pemerintah dan aparat penegak hukum segera menindaklanjuti secara tegas dengan menutup akun milik Nikita. Apabila tidak segera ditindaklanjuti pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi.
"Gambar dan diri di akun dia yang sampai saat ini belum diblokir pemerintah. Jadi, seakan-akan ini dibiarkan," kata dia.
"Bukan hanya diblokir, tetapi harus ditetapkan sebagai tersangka. Kalau dalam waktu dekat dia tidak dipanggil maka kami datang ke sini secara besar-besaran untuk aksi," Jamaluddin melanjutkan.
3. Pastikan aduan telah diterima polisi Ditreskrimsus Polda Jatim

Lebih lanjut, Jamaluddin juga memastikan bahwa laporannya telah diterima Polda Jatim. Ia mengaku mendapatkan tanda terima berisikan surat dari Kolom bernomor 005 25 Oktober 2021 perihal pengaduan pelecehan agama. Petugas penerima bernama Sumini dan surat itu berstempel basah bertuliskan Ditreskrimsus Polda Jatim.
Sekadar diketahui, Nikita telah membuat klarifikasi atas videonya yang viral dan banyak mendapatkan protes karena diartikan sebagai penistaan agama di Instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_172 pada Sabtu (23/10/2021). Dalam klarifikasinya, dia mengaku tak melecehkan bacaan salat.