Muak! Massa Tolak UU TNI di Surabaya Bakar Gambar Prabowo Hingga Puan

Surabaya, IDN Times - Ratusan orang berpakaian serba hitam yang tergabung dalam Aksi Kamisan dan Front Anti Militerisme meluapkan kekeceaan mereka atas pengesahan Undang-Undang (UU) TNI. Mereka pun membentangkan banner bergambar wajah Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hingga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Tak lama setelah itu, sang orator menyampaikan lewat megaphone bahwa gambar tersebut akan dibakar bersama ban-ban yang sudah dilalap si jago merah. "Mereka-mereka inilah aktor di balik UU TNI, mari kita bakar mereka di sini," tegas orator.
Beberapa orang yang membentangkan banner tersebut langsung membawanya ke kobaran api. Dengan sekejap, banner berisi foto Prabowo pun habis dilalap api. Sementara para massa menyanyikan lagu 'Tanah Airku'. Terdengar juga di antaranya mengumpat adanya UU TNI.
Dalam aksi ini, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS, Jinan Elvaretta menyebut bahwa tuntutan pertama ialah, mendesak pemerintah dan DPR untuk nencabut dan membatalkan UU TNI hingga dilakukan kajian kembali berdasarkan prinsip good governance. Kedua, menolak perluasan wewenang TNI di ranah sipil dan siber.
"Ketiga, menuntut pencopotan TNI aktif dari jabatan sipil," tegasnya.
Keempat, menuntut pemerintah untuk menjunjung tinggi prinsip good governance dalam segala proses perancangan undang-undang serta kebijakan publik. Kelima, menuntut nasib percepatan pengkajian dan pengesahan UU perampasan aset.
"Keenam, menempatkan supremasi sipil sebagai prioritas utama," kata Jinan.