Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Megawati Larang Retreat, Wali Kota Surabaya di Jakarta

Eri-Armuji usai pelantikan di Jakarta. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)
Eri-Armuji usai pelantikan di Jakarta. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi agar kepala daerah dari partainya menunda keberangkatan ke retreat di Magelang. Salah satu kepala daerah yakni Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang merupakan kader PDIP dikabarkan pagi tadi masih berada di Jakarta. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Armuji menyebut, pagi tadi Eri Cahyadi masih di Jakarta, sementara dia langsung pulang ke Surabaya.

"Tadi pagi sek (masih) di Jakarta. Konfimasi Dewe (konfimasi sendiri ya), aku sudah balik ke Surabaya," ujar Armuji dihubungi media, Jumat (21/2/2025). 

Armuji mengatakan , setelah pelantikan pada Kamis (20/2/2025) kemarin di Jakarta, ia telah berpisah dengan Eri Cahyadi sejak pagi tadi. 

"(Armuji) Enggak (ikut retreat), nang Suroboyo (di Surabaya) sudah," kata kader PDIP Surabaya ini. 

Armuji dan wakil kepala daerah lainnya memang dijawadwalkan mengikuti retreat pada 27-28 Februari 2025 nanti. Sehingga, Armuji memilih untuk kembali ke Surabaya."(Wakil kepala daerah) retret tanggal 27-28 Februari 2025," pungkas Armuji. 

IDN Times mencoba untuk mengunghubungi ajudan Eri Cahyadi. Namun, mereka masih belum bisa memberi tanggapan. 

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi agar kepala daerah dari partainya menunda keberangkatan ke retreat di Magelang. Instruksi tersebut tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025, yang dikeluarkan setelah penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Kamis (20/2/2025).

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian bunyi instruksi tersebut. Kader yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang, diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us