Malang, IDN Times - Teka-teki mengenai penemuan mayat di sungai dekat pasar hewan Splendid mulai terbuka. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diduga merupakan korban bunuh diri. Seorang saksi bernama Nizar mengaku melihat seorang lelaki paruh baya terlihat kebingungan di sekitar jembatan di Jalan Kahuripan.
Ciri-ciri yang disampaikan Nizar pun mirip dengan jenazah yang ditemukan warga, di sungai dekat Pasar Splendid, Selasa (28/6/2022) petang.
Nizar mengaku sempat melihat seorang laki-laki paruh baya sedang duduk-duduk di dekat jembatan. Saat itu, dirinya dan seorang teman sedang jalan kaki melintasi jembatan. Laki-laki paruh baya itu menggunakan singlet dan celana dalam warna putih. Ia awalnya tak menaruh curiga sedikitpun melihat hal tersebut.
"Saya tidak curiga atau menganggap orang itu aneh. Tetapi teman saya bilang katanya orang tersebut agak mencurigakan," katanya Selasa (28/6/2022).
Belum jauh Nizar dan temannya melewati jembatan, ia dikagetkan dengan suara benda jatuh ke air. Kemudian ia dan temannya berbalik arah dan mencoba mencari lelaki paruh baya yang sempat dilihatnya itu. Di bawah sungai ia melihat ada dua orang sedang memeriksa area tersebut.
"Jadi saya mendengar seperti ada sesuatu yang berat jatuh ke sungai. Kemudian saya dan teman saya lari melihat ke sungai dan memberi tahu orang yang ada di bawah," imbuhnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, rekannya kemudian berinisiatif melapor ke polisi. Sambil menunggu polisi datang, ia juga mendatangi kantor Kodim tak jauh dari lokasi untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kami hanya berpikir bahwa paling tidak ada pihak berwajib yang mengetahui kejadian ini. Setelah itu saya turun dan menunggu petugas datang," sambungnya.
Nizar menyebut hanya melihat satu orang sebelum ada suara seperti benda jatuh. Ia tak bisa memastikan bahwa apakah informasi yang beredar bahwa ada dua orang yang bunuh diri tersebut benar atau tidak.
"Kami cuma melihat satu orang saja. Jadi ketika ada yang bilang mau cari satu korban lagi kami bingung. Saat mau turun, kami juga memastikan kembali bahwa sandalnya cuma satu pasang. Tetapi kalau sebelumnya seperti apa, kami tidak tahu," tandasnya.