Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mayat Bayi di Toilet Dispendik Tulungagung, Polisi Tetapkan Tersangka

Ilustrasi, tersangka. Shutterstock

Tulungagung, IDN Times - Satreskrim Polres Tulungagung telah meningkatkan status terduga pelaku pembuangan bayi di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat menjadi tersangka. Penetapan ini dilakukan setelah hasil autopsi terhadap mayat bayi sudah keluar. Meskipun sudah berstatus tersangka namun Polisi tidak melakukan penahanan. Hal ini dikarenakan tersangka masih berusia di bawah umur. Tersangka sendiri diketahui masih berstatus sebagai pelajar dan berusia 16 tahun.

1. Bayi meninggal karena kehabisan oksigen

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan hasil autopsi terhadap mayat bayi telah diterima. Berdasarkan autopsi bayi nahas ini meninggal karena kehabisan oksigen. Selain itu ditemukan juga adanya luka lilitan di leher. Kuat dugaan luka lilitan ini berasal dari tali pusar. Saat ditemukan tali pusar bayi masih menempel di tubuh dan melilit ke leher. "Kalau luka cekikan tidak ditemukan, diduga kuat luka lilitan ini berasal dari tali pusar," ujarnya, Jumat (21/10/2022).

2. Tersangka sengaja memasukkan bayi ke tangki

Polisi lakukan olah TKP di lokasi temuan bayi. IDN Times/ istimewa

Lebih lanjut Agung menjelaskan, bayi dilahirkan oleh tersangka dalam kondisi hidup. Namun, karena ada unsur kesengajaan dari tersangka, yang menaruh bayinya dalam tangki kloset membuat bayi tersebut meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

"Dalam penampungan itu kan juga ada airnya, jadi ketika bayi ditaruh dalam penampungan air kloset tentu dapat membuat bayi meninggal dunia. Hal ini merupakan bentuk kesengajaan tersangka yang menaruh bayi ke penampungan air kloset,” jelasnya.

3. Bayi ditemukan di tangki closet

Toilet Dispendikpora Tulungagung dipasang garis polisi. IDN Times/ istimewa

Sebelumnya sesosok mayat bayi ditemukan di tangki kloset di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Rabu (19/10/2022). Keberadaan bayi ini diketahui setelah seorang pengguna toilet curiga karena air yang keluar berwarna merah. Dari rekaman CCTV diketahui tersangka merupakan pelajar dan berusia di bawah umur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us